
Bola.net - Pemain depan Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah, terlibat sebuah friksi di laga melawan Burnley (31/8/2019) lalu. Lantas, apakah kedua pemain saat ini sudah akur atau ini bakal menjadi petaka bagi Liverpool.
Selain Virgil van Dijk di posisi bek tengah, lini depan menjadi kunci sukses Liverpool musim 2018/2019 yang lalu. Liverpool punya trio penyerang tajam yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane.
Ketiga menjadi mesin gol bagi The Reds dan memberikan gelar juara Liga Champions musim lalu. Namun, hubungan Salah dan Mane disebut retak. Mane, pada laga melawan Burnley, kesal karena Salah tidak memberi umpan padanya.
Akhir pekan lalu, Liverpool bersua Newcastle dan meraih kemenangan dengan skor 3-1 (14/9/2019). Lalu, apakah masih ada masalah antara hubungan Salah dengan Mane? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Hubungan Sadio Mane dan Mohamed Salah
Apa yang terjadi antara Mohamed Salah dan Sadio Mane pada laga kontra Burnley bisa menjadi kabar baik bagi pesaing Liverpool di Premier League. Akan tetapi, itu hanya sebuah harapan palsu. Salah dan Mane kembali tampil bagus saat melawan Newcastle.
"Salah telah menjadi lebih tenang dari trisula Liverpool ketika ia mencetak gol ketiga pada, menerima backheel baik dari Firmino, melewati Fabian Schar dan melepas tembakan ke sudut," tulis jurnalis BBC Sport, Tom Rostance.
Sadio Mane juga dinilai tampil bagus. Pemain asal Senegal itu mampu mencetak dua gol yang indah ke gawang Necastle. Sadio Mane pun kini tercatat telah mencetak empat gol di Premier League.
"Satu hal yang pasti, mereka berdua bahagia bermain di Anfield," kata Tom Rostance.
Meskipun begitu, Tom Rostance juga melihat belum ada kerja sama yang padu antara kedua pemain. Salah dan Sadio Mane hanya terlibat satu kali umpan sepanjang laga melawan Newcastle. "Keduanya cenderung tidak melebur dengan baik," kata Tom Rostance.
Roberto Firmino Menjadi Kunci
Tom Rostance menyebut Liverpool harus punya pemain yang mampu menjadi penghubung antara Mohamed Salah dan Sadio Mane. Dan, tugas itu telah diperankan dengan sangat baik oleh Roberto Firmino sebagai penyerang tengah.
"Mereka membutuhkan penghubung di tengah. Untungnya mereka memiliki pemain cemerlang [Firimino]. Dia menyelesaikan laga dengan empat kali melepas umpan kunci," kata Tom Rostance.
Roberto Firmino dimainkan pada menit ke-37 untuk menggantikan Divock Origi. Firmino memang sengaja disimpan lebih dulu karena dia tidak berada dalam kondisi 100 persen pasca membela Brasil pada laga internasional.
Setelah Firmino bermain, permainan Liverpool menjadi lebih cair dan serangan yang dibangun punya banyak opsi.
Sumber: BBC Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...