
Pada laga tersebut, pelatih Chelsea, Guus Hiddink melakukan satu perubahan dalam skuat yang sama seperti saat bermain imbang melawan West Brom tengah pekan lalu. Yakni nama Oscar berada di bangku cadangan dan Nemanja Matic kembali ke starting line up untuk menggeser posisi Cesc Fabregas lebih ke depan.
Dengan duet Matic dan Obi Mikel sebagai gelandang jangkar, The Blues mampu menguasai permainan di awal-awal pertandingan. Bahkan The Blues nyaris unggul andai peluang emas dari Willian tak digagalkan dengan gemilang oleh Tim Howard pada menit ke-17.
Tempo permainan semakin meningkat usai peluang dari Willian tersebut. Namun berbagai upaya dari tuan rumah untuk membongkar pertahanan The Toffees gagal karena solidnya pertahanan yang dibangun duet John Stones dan Phil Jagielka yang dibantu duet Muhamed Besic dan Garet Barry di gelandang bertahan.
Everton bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-39, Kevin Mirallas memiliki kans untuk memecah kebuntuan. Sebuah penetrasi dari tengah diakhiri sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti nyaris berbuah gol, beruntung Thibaut Courtois mampu melakukan penyelamatan gemilang. Skor tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua giliran Everton yang mencoba mengambil inisiatif serangan. Lima menit berjalan, The Blues dikejutkan oleh serangan cepat tim tamu. Adalah John Terry yang menjadi pesakitan setelah upayanya menghalau bola justru memantul ke gawang sendiri tanpa mampu diantisipasi Courtois.
Usai memecah kebuntuan, The Toffees mencoba memanfaatkan momentum. Hasilnya, hanya berselang enam menit usai gol bunuh diri Terry, anak asuh Roberto Martinez mampu menggandakan kedudukan lewat tendangan Kevin Mirallas dari dalam kotak penalti usai memaksimalkan umpan Leighton Baines.
Tersentak oleh dua gol Everton dalam waktu cepat, tuan rumah berusaha meningkat tekanan ke pertahanan lawan. Hasilnya, pada menit ke-64 Diego Costa mampu memperkecil kedudukan setelah menerima umpan jauh dari Cesc Fabregas.
Sukses memperkecil kedudukan membuat para pemain The Blues semakin bersemangat. Dua menit berselang, The Blues sukses menyamakan kedudukan. Kali ini giliran Cesc Fabregas yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Diego Costa. Skor pun berubah menjadi 2-2.
Pertandingan semakin sengit. Pada menit ke-75, The Blues memiliki peluang untuk berbalik unggul melalui Diego Costa. Sayang, sontekannya di muka gawang Tim Howard justru tak sempurna.
Dua menit berselang giliran Everton yang memiliki peluang emas. Lolos dari jebakan offside dan melenggang sendirian ke kotak penalti, Mirallas gagal menaklukkan Courtois setelah tendangannya mampu digagalkan dengan sempurna oleh kiper Belgia itu.
Drama akhirnya benar-benar terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Di awali sebuah gol dari pemain pengganti Ramiro Funes Mori lewat sontekan memanfaatkan umpan Deulofeu pada menit pertama injury time, suporter Everton bersorak di Stamford Bridge.
Seakan-akan bakal pulang dengan tiga poin, The Toffees harus puas dengan hanya meraih satu poin. Pada menit akhir masa injury time, atau tepatnya pada menit ke-98, John Terry mampu memaksakan hasil imbang lewat sontekannya yang mengecoh Tim Howard. Skor akhir pun menjadi 3-3.
Susunan pemain
Chelsea: Thibaut Courtois; Cesar Azpilicueta, John Terry, Kurt Zouma, Branislav Ivanovic; John Obi Mikel, Nemanja Matic (Oscar 55'), Pedro Rodriguez (Kenedy 66'), Cesc Fabregas, Willian; Diego Costa (Loic Remy 80')
Everton: Tim Howard; Bryan Oviedo (Ramiro Funes Mori 71'), John Stones, Phil Jagielka, Leighton Baines; Ross Barkley (Steven Pienaar 81'), Gareth Barry, Muhamed Besic; Aaron Lennon (Gerard Deulofeu 80'), Romelo Lukaku, Kevin Mirallas. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 23:59
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 23:07
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 22:21
Manchester United Cemas: Casemiro Terancam Sanksi Lagi di Premier League
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:05
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:04
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:03
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:02
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:01
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 23:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...