Herrera Ungkap Beda Van Gaal dan Mourinho

Usai menangani MU selama dua musim dan memenangkan Piala FA, klub memutuskan untuk memecat Van Gaal di akhir musim, karena tidak sanggup membawa tim finish di zona Liga Champions.

Posisinya lantas digantikan oleh Mourinho di bulan Mei, meski manajer Portugal juga sebelumnya dipecat Chelsea di Desember, karena gagal mencatat start mulus bersama Chelsea.

"Saya tahu bahwa dalam dua tahun bersama Van Gaal, saya tidak mendapatkan kontinuitas yang dibutuhkan di tim terbaik dunia seperti United. Sekarang, bersama Mourinho saya merasa bagus. Ia membuat saya percaya diri. Ia membuat saya percaya diri di posisi yang saya mainkan dan itu dibuktikan dengan bagaimana saya akhirnya masuk timnas. Saya ingin terus bermain di tim inti United," tutur Herrera menurut Correo.

"Mourinho meminta saya untuk lebih sering melepas tembakan dari luar kotak penalti. Ia adalah pelatih yang membebaskan pemain untuk menggunakan insting. Memang benar bahwa ia meminta kami bertahan, namun ia juga meminta kami untuk membantu menyerang. Sebagai tim besar, kami memang harus cepat merebut bola ketika kehilangan bola. Saya merasa nyaman dan berharap tak lagi mengalami cedera."

Herrera lantas mengungkap bagaimana ia merasa percaya diri terus mendapatkan latihan dari Mourinho setiap hari.

"Bagi saya, sepakbola bukan hanya soal akhir pekan. Saya ingin menikmati profesi saya setiap hari dan Mourinho memiliki metode latihan yang dinamis dan terus bervariasi. Hal tersebut membuat anda terus waspada." [initial]