Ini 4 Striker Sepi Peminat yang Bisa Jadi Didatangkan MU

Ini 4 Striker Sepi Peminat yang Bisa Jadi Didatangkan MU
Hwang Hee-Chan melewati Virgil van Dijk (c) AFP/Paul Ellis

Bola.net - Setelah kesulitan sejak awal musim 2019/20, Manchester United mulai menunjukkan perkembangan di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Kemenangan atas Tottenham dan Manchester City menunjukkan itu.

Biar begitu, hasil imbang 1-1 dengan Everton akhir pekan lalu sudah cukup menjelaskan bahwa MU masih harus berkembang. Meski sekilas tampak lebih baik, sebenarnya torehan poin MU dari 17 pertandingan musim ini tidak lebih baik dari raihan di bawah Jose Mourinho musim lalu.

Kali ini, di bawah Solskjaer, MU mengandalkan permainan cepat dengan penyerang-penyerang gesit seperti Daniel James, Marcus Rashford, dan Anthony Martial. Namun, Solskjaer pernah mengaku bakal mencoba mendatangkan pemain yang membawa kreativitas dan gol.

Menukil Squawka, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Butuh Striker Seperti Apa?

Solskjaer berani melepas Romelu Lukaku musim panas lalu karena tidak cocok dengan gaya bermain penyerang belgia itu. Sejauh ini dia masih mengandalkan Martial dan Rashford, tapi MU jelas membutuhkan striker yang lebih tangguh.

Sejumlah analis menjelaskan bahwa MU mungkin membutuhkan target man yang bisa memaksimalkan kemampuan para penyerang sayap. Pemain yang bisa menerima bola, menahannya, atau langsung memantulkannya ke sisi kanan/kiri.

Jadi, striker seperti apakah yang seharusnya dicari MU? Berikut ada beberapa opsi yang mungkin bisa dipertimbangkan Setan Merah. Opsi kali ini berbeda, sebab diisi nama-nama striker yang mungkin tidak terlalu mencuri perhatian:

2 dari 5 halaman

Joaquin Correa (Lazio)

Lazio cukup impresif di Serie A musim ini. Sekarang mereka duduk di peringkat ke-3 klasemen sementara, hanya tertinggal 6 poin dari Inter Milan di puncak.

Cirro Immobile merupakan salah satu alasan kekuatan Lazio musim ini, sebab dia sudah mencetak 17 gol. Namun, angka itu mungkin sedikit mengabaikan kontribusi Correa di bawah radar.

Strikjer 25 tahun ini sudah mencetak 6 gol dari 15 pertandingan di Serie A. Dia termasuk salah satu striker yang jago menahan bola, menunggu pemain lini kedua naik ke depan.

3 dari 5 halaman

Rafael Santos Borre (River Plate)

Di luar Eropa, mereka yang menonton final Copa Libertadores 2019 mungkin mengenal pemain Kolombia, Rafael Santos Borre. Dia merupakan salah satu striker terbaik di tanah Amerika selatan.

Borre mencetak gol di partai final, meski akhirnya Rivel Plate gagal juara. Dia begitu berbahaya di luar kotak penalti, dengan torehan 8 gol dari 12 pertandingan.

Selain gol, Borre pun merupakan target man klasik yang bisa menahan bola cukup lama. Dia punya fisik tangguh untuk memudahkan rekan-rekan setimnya.

4 dari 5 halaman

Hwang Hee-Chan (Red Bull Salzburg)

Hwang Hee-Chan melewati Virgil van Dijk (c) AFP/Paul EllisHwang Hee-Chan melewati Virgil van Dijk (c) AFP/Paul Ellis

Erling Haaland dan Takumi Minamino boleh jadi paling mencuri perhatian, tapi Hwang Hee-Chan Juga merupakan salah satu pemain terbaik Salzburg. Penyerang asal Korea Selatan ini bisa jadi partner Haaland di ujung tombak.

Tercatat, sejauh ini Hwang sudah mencetak 9 gol dalam 22 pertandingan, sayangnya Salzburg gagal menembus 16 besar Liga Champions. Selain gol, kontribusi terbesar Hwang ada dalam 12 assists-nya.

Hwang bisa bermain di tengah dan di sayap sama baiknya. MU bisa jadi menerapkan pergantian posisi yang mengalir dalam pertandingan, tidak perlu terpaku pada satu posisi.

5 dari 5 halaman

Andrea Belotti (Torino)

Belotti tidak benar-benar 'di bawah radar', dia pernah dihubungkan dengan klub-klub besar bebreapa tahun lalu. Namun, rumor tersebut hilang dengan sendirinya karena kemampuan Belotti tampak tidak sebaik yang diduga.

Biar begitu, musim ini striker 26 tahun ini kembali mendekati level permainan terbaiknya. Belotti telah mencetak 13 gol dalam 19 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Tidak seperti pemain-pemain lainnya dalam daftar ini, kemampuan terbaik Bellotti ada di udara, dia jago menyundul bola.

Sumber: Squawka