Jadwal 'Tidak Masuk Akal' Bikin Arteta Murka, Tuntut Laga Everton Diubah

Jadwal 'Tidak Masuk Akal' Bikin Arteta Murka, Tuntut Laga Everton Diubah
Selebrasi Eberechi Eze usai menjebol gawang mantan klubnya, Arsenal. (c) AP Photo/Richard Pelham

Bola.net - Mikel Arteta melontarkan kritik pedas soal jadwal pertandingan Arsenal. Ia menuntut agar Premier League menghormati situasi timnya.

Kemarahan Arteta dipicu oleh perubahan jadwal perempat final Carabao Cup. Arsenal kini harus bermain dua kali hanya dalam rentang tiga hari.

Laga melawan Crystal Palace di piala domestik itu dipindah ke 23 Desember. Padahal, The Gunners sudah dijadwalkan berlaga di liga pada 21 Desember.

Arteta menuntut laga Premier League melawan Everton diubah. Ia khawatir jadwal padat ini membahayakan skuadnya yang sedang tipis.

1 dari 4 halaman

Tuntutan Pindah Laga Everton

Mikel Arteta secara terbuka meminta Premier League segera bertindak. Ia ingin laga melawan Everton dimajukan, kemungkinan ke 20 Desember.

Baginya, bermain dalam dua laga kompetitif dengan jeda hanya dua hari sangat tidak masuk akal. Ia yakin liga akan mengubah jadwal tersebut.

"Semoga mereka akan memindahkan pertandingan Premier League kami," kata bos The Gunners itu pada hari Senin.

"Karena bermain dua hari kemudian tidak masuk akal," tegas Arteta.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 5 November 2025
Slavia Praha Slavia Praha
00:45 WIB
Arsenal Arsenal
2 dari 4 halaman

Arsenal Ingin Dihormati

Arteta juga merespons sinis pertanyaan soal kedalaman skuadnya. Ia mengingatkan bahwa Arsenal sedang krisis pemain depan.

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan masalah ini adalah soal kesejahteraan pemain. Ia menuntut agar pendapat klub didengar dan dihormati.

"Kami kehilangan banyak pemain, banyak pemain depan," kata Arteta.

"Jika kami terus melakukan itu setiap tiga hari... kami ingin dihormati lagi" tuntutnya.

3 dari 4 halaman

Suara Pemain Diabaikan

Keluhan Arteta mendapat dukungan dari pemainnya, Leandro Trossard. Ia frustrasi karena suara pemain tidak pernah dilibatkan dalam penyusunan kalender.

Trossard merasa pihak penyelenggara seharusnya bisa mengantisipasi masalah ini. Apalagi para pemain sudah sering mengeluhkan padatnya jumlah laga.

"Saya rasa begitu. Jelas terserah orang yang membuat kalender di awal tahun," kata Trossard.

"Saya pikir mereka harus tahu hal-hal semacam ini bisa terjadi," sambungnya.

4 dari 4 halaman

EFL Salahkan Kompetisi Eropa

Di sisi lain, EFL (penyelenggara Carabao Cup) memberikan respons. Mereka menyebut kemacetan jadwal kini "sepenuhnya tidak terhindarkan".

EFL menuding biang keroknya adalah ekspansi kompetisi Eropa. Mereka merasa tidak pernah diajak berkonsultasi oleh UEFA.

"Ekspansi kompetisi piala Eropa," rilis EFL.

"(Itu) dilaksanakan tanpa konsultasi yang memadai dengan liga domestik," lanjut pernyataan itu.