
Bola.net - Pelatih Fulham, Marco Silva, mengakui timnya kesulitan menghadapi kekuatan Arsenal dalam situasi bola mati setelah kalah 0-1 di Craven Cottage pada Sabtu malam. Gol tunggal Leandro Trossard menjadi pembeda dalam laga ketat itu, memperpanjang keunggulan Arsenal di puncak klasemen Premier League.
Gol kemenangan datang pada menit ke-58 lewat skema sepak pojok. Gabriel Magalhaes menanduk bola hasil umpan Bukayo Saka dan mengarahkannya ke tiang jauh, di mana Leandro Trossard menyambutnya untuk menaklukkan kiper Bernd Leno.
Arsenal kembali menunjukkan efektivitas mereka dalam situasi set-piece, aspek yang kini menjadi senjata utama tim asuhan Mikel Arteta.
Silva pun tak segan memuji bek asal Brasil itu. “Gabriel melompat sangat tinggi, mustahil menghentikannya. Sangat sulit mengontrol pergerakannya,” ujar Silva kepada Match of the Day dari BBC.
“Kami mencoba memblokir jalannya, dan sebagian besar waktu berhasil. Tapi pada momen itu, kami terlalu terbuka dan memberi ruang baginya untuk berlari.”
Fulham Kesulitan Hadapi Kekuatan Bola Mati Arsenal
Fulham sejatinya tampil cukup baik di babak pertama dan sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, Arsenal tampil disiplin dan memanfaatkan satu momen untuk memastikan tiga poin penting.
Silva mengakui bahwa timnya sudah bersiap mengantisipasi kekuatan bola mati Arsenal, tetapi tidak semua rencana berjalan sempurna.
“Ketika Anda kalah, tentu selalu mengecewakan,” kata Silva. “Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka bermain di level sangat tinggi dan kami sudah berusaha menjaga mereka agar tidak menciptakan banyak peluang.”
Setelah tertinggal, Fulham sempat mencoba menekan, tetapi tidak mampu memecah pertahanan rapat Arsenal. Silva menilai bahwa perbedaan antara kedua tim terletak pada detail kecil seperti bola mati.
“Kami bereaksi dengan baik setelah gol, tapi setiap flick di tiang dekat seperti itu sangat sulit dikontrol di area belakang,” ujarnya.
Arsenal Terus Perkasa Berkat Ketajaman Set-Piece
Dalam konferensi pers setelah laga, Silva menyoroti efektivitas Arsenal dari situasi bola mati musim ini. “Mereka beruntung memiliki para pengambil bola mati yang sangat bagus. Tapi ini bukan hanya soal satu atau dua pemain, ini tentang keseluruhan struktur,” katanya.
Menurut Silva, kekuatan bola mati Arsenal kini menjadi ancaman besar bagi semua lawan di Premier League. “Saya rasa sekitar 60 persen gol mereka datang dari set-piece. Itu menunjukkan betapa berbahayanya mereka di momen seperti itu,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Arsenal memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi lima laga dan semakin kukuh di puncak klasemen, sementara Fulham harus puas dengan performa solid yang belum cukup untuk menahan dominasi bola mati The Gunners.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Kabar Baik Liverpool! Marc Guehi Dipastikan Cabut dari Crystal Palace di 2026
- 5 Pemain yang Bakal Jadi Kunci Manchester United untuk Kalahkan Liverpool di Anfield
- Kalau Musim Lalu Bisa Imbang, MU Pede Bisa Menang di Kandang Liverpool Malam Ini!
- Virgil van Dijk Ngeri-ngeri Sedap Hadapi Manchester United: Mereka Bisa Lukai Siapa-pun!
- Bawa Hoki, MU Berharap Tuah Jersey Putih Saat Tantang Liverpool di Anfield
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 Oktober 2025 18:21
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 19 Oktober 2025 19:41
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 19:40
-
Otomotif 19 Oktober 2025 19:37
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 19:32
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 19:26
-
Liga Inggris 19 Oktober 2025 18:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...