
Bola.net - Kedatangan Jadon Sancho membuat fans Manchester United diselimuti rasa bahagia. Namun selayaknya pemain lain, pria berkebangsaan Inggris itu masih bisa 'flop' di klub barunya.
Resiko selalu menghantui klub setiap kali merekrut pemain dari klub lain. Ada beberapa aspek yang bisa mengurangi resiko itu. Misalnya, statistik sang pemain di musim sebelumnya atau pentas terakhir yang dijalani olehnya.
Paul Pogba adalah contoh yang cukup nyata. Performanya sejak kembali ke Old Trafford, usai direkrut dengan mahar 105 juta euro dari Juventus, cenderung inkonsisten hingga mengundang banyak kritik dari berbagai kalangan.
Meski penampilannya sudah membaik di musim 2020/21 lalu, performa Pogba masih belum apik seperti waktu masih membela Juventus dulu. Anehnya, penampilan Pogba ketika memperkuat Timnas Prancis jauh berbeda ketimbang di Manchester United.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Perbedaan Kompetisi
Hal semacam ini tentu bisa berlaku buat Sancho. Apalagi Sancho masih berusia muda. Oleh karena itu, fans Manchester United pantang gembira terlebih dahulu.
Mantan bek Manchester United, Paul Parker, adalah salah satu sosok yang diselimuti keraguan saat mendengar keberhasilan the Red Devils merekrut Sancho. Ia memiliki alasan yang logis soal itu.
Pertama, Parker menyoroti kualitas Bundesliga yang tidak sepadan dengan Premier League. "Saya tak melihat pertahanan yang hebat dalam setiap kebobolan tim-tim itu," ujarnya kepada Express Sport.
"Saya melihat Bayern Munchen pada musim ini dan melihat tim nasional mereka, dan ada masalah yang terjadi pada liga mereka. Sebab, liga mereka diarahkan buat tim nasionalnya," lanjut pria yang memperkuat MU di era 90'an itu.
Masalah Nominal Transfer
Faktor berikutnya adalah nominal transfer. Ini bisa jadi penyebab inkonsistensi penampilan Pogba di Old Trafford. Nominal transfer membut publik memasang ekspektasi besar dan itu bisa menjadi beban buat sang pemain.
Dalam kasus Sancho, Manchester United harus membayar uang sebesar 90 juta euro termasuk bonus untuk membawanya pergi dari Borussia Dortmund. Bukan nilai yang sedikit buat pemain berusia 21 tahun seperti dirinya.
"Menurut saya, saya belum merasa cukup buat dia [Sancho] pantas dibayar dengan uang sebanyak itu. Tapi Manchester United kerap membayar lebih dan itu adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh semua orang saat ini," pungkasnya.
Tapi Sancho memang menggiurkan. Di usia yang masih cukup belia, Sancho mampu membuat 16 gol dan 20 asis dari 38 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Seolah menunjukkan kalau dirinya punya potensi untuk menjadi pemain hebat di masa depan.
(Express Sport)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...