
Bola.net - Performa Hakim Ziyech baru-baru ini menuai kekhawatiran fans Chelsea. Ziyech masih berusaha keras di lapangan, tapi ada kendala dalam konsistensi permainan.
Teranyar, Ziyech tampil dalam duel kontra Aston Villa di Carabao Cup. Dia dipercaya jadi starter, tapi harus ditarik keluar di babak kedua. Performa Ziyech lagi-lagi tidak maksimal.
Winger Maroko ini tampak berjuang keras di lapangan, tapi permainannya tampak tidak maksimal di lapangan. Ziyech terlalu mudah kehilangan bola, umpan-umpannya tidak terlalu akurat.
Sempat gemilang
Ziyech sebenarnya sempat dianggap sebagai salah satu pembelian terbaik Chelsea musim lalu. Dia sempat tampil apik, lantas dihantam cedera dan performanya menurun sejak saat itu.
Awal musim ini Ziyech tampak menemukan permainan terbaiknya kembali. Dia sempat bermain apik di pramusim, tapi lalu kembali cedera dalam duel Piala Super Eropa.
Sejak saat itu, performa Zieych kembali merosot. Dia sesekali menunjukkan kualitasnya, tapi tidak ada produk akhir yang dia berikan.
Tidak konsisten, sulit jadi starter
Performa Ziyech juga diamati oleh Sam Inkersole, analis Premier League. Menurutnya, satu kata untuk merangkum karier Ziyech adalah inkonsisten.
"Dia adalah si inkonsisten. Pertandingan kemarin kurang lebih merangkum kariernya di Chelsea. Sangat disayangkan, mengingat dia sempat main apik di pramusim," ujar Inkersole di Football London.
"Kita tahu dia punya kemampuan, tapi dia tidak bisa melakukannya sehari-hari, dan ini membuat frustrasi. Jadi, tidak terlalu mengejutkan ketika Tuchel menariknya keluar."
Tidak bisa jadi starter
Persoalannya, Ziyech mulai kehabisan waktu. Tuchel terus memberinya kesempatan sejauh ini, tapi jika tidak segera ampil apik, Ziyech mungkin akan semakin merosot.
"Performanya lagi-lagi tampak tidak memaksimalkan salah satu kesempatan yang dia dapatkan. Anda jadi bertanya-tanya, berapa banyak kesempatan lagi untuk dia?" lanjut Inkersole.
"Jika dia ingin memaksakan posisinya [jadi starter] maka dia perlu bermain jauh lebih baik dari pertandingan kemarin," tandasnya.
Sumber: Football London
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...