
Bola.net - Mateo Kovacic tampil sejak menit awal saat Chelsea menghadapi Aston Villa. Selepas pertandingan, sang gelandang terlihat kesakitan saat berjabat tangan dengan asisten pelatih Villa John Terry.
Kovacic yang bermain selama 90 menit langsung berjalan ke pinggir lapangan. Sambil berjalan, mantan pemain Real Madrid itu pun menyalami orang yang dilaluinya, termasuk John Terry yang berdiri di depan lorong pemain.
Namun, saat Kovacic menggenggam tangan Terry, ia memperlihatkan mimik muka kesakitan. Setelah itu, ia pun hanya melihat sekejap dan langsung masuk ke lorong.
Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Guardian pada 2007, ada banyak jenis jabat tangan yang berbeda. Satu di antaranya bernama Bone Crusher. Jenis jabatan tangan tersebut termasuk yang tidak menyenangkan.
Dilansir Give Me Sport, Kamis (5/12/2019) Terry jelas mengeluarkan Bone Crusher untuk Mateo Kovacic, namun apa maksud dari yang dilakukan Terry tersebut.
"Pesan meremas tangan Anda sampai Anda merasa nyeri dirancang untuk mengintimidasi Anda," demikian laporan The Guardian seperti dikutip dari Give Me Sport.
"Bahkan ketika orang tersebut mungkin tidak tahu seberapa kuat mereka, masih ada pesan intimidasi dan kekuatan di balik cengkeramannya. Anda tidak perlu berpura-pura menjadi pengecut di hadapan mereka, dan, pada kenyataannya, mereka mungkin merespons positif jika Anda menampilkan diri dengan penuh kekuatan."
"Jangan terlibat kontes meremas tangan ketika Anda bersalaman, karena itu akan berubah menjadi persaingan. Dan bahkan jika Anda menang, maka kalian akan tetap terlihat kalah."
Bone Crusher kerap dijadikan senjata oleh orang-orang yang kompetitif. Kondisi tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Terry melakukan Bone Crusher pada Mateo Kovacic dan mungkin pada orang-orang yang lain.
I think Terry just broke Kovacic's hand giving him a high five pic.twitter.com/QG1rM2pp5D
— Sam (@Sam_Hamlet) December 4, 2019
Meraih Poin Penuh
Chelsea berhasil meraih poin penuh saat menjamu Aston Villa pada lanjutan Premier League 2019-2020 pekan ke-15, Kamis (5/12/2019) di Stadion Stamford Bridge. Tim asuhan Frank Lampard itu menang dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Chelsea masing-masing dicetak Tammy Abraham (24') dan Mason Mount pada menit ke-48. Sementara, gol tim tamu dicatatkan oleh Mahmoud Hassan pada menit ke-41.
Berkat hasil ini, Chelsea masih menduduki peringkat empat di tabel klasemen dengan poin 26, sedangkan Aston Villa menempati posisi 15 dengan poin 15.
Sumber: Give Me Sports
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 5 Desember 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...