
Bola.net - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengatakan bahwa dia tidak akan melatih Manchester United di masa depan. Sebab, Guardiola mengaku tidak ingin menjadi pengkhianat bagi Man City.
Guardiola mulai melatih Manchester City pada 2016 silam. Dia membawa The Citizen meraih sukses di Premier League. Sudah dua gelar juara Premier League diraih Guardiola bersama Man City.
Saat ini, masa depan Guardiola di Man City sedang dalam spekulasi. Performa Sergio Aguero dan kolega sedikit menurun pada musim 2019/2020 dan itu dikaitkan dengan masa depan Guardiola di klub.
Guardiola sendiri masih punya kontrak dengan Man City hingga 2021 yang akan datang. Namun, sejumlah media Inggris menyebut ada peluang Guardiola bakal meninggalkan klub akhir musim ini.
Guardiola Melatih Manchester United
Josep Guardiola berulang kali pernah menyatakan bahwa dia tidak akan terus berkiprah di Manchester City. Dia masih punya keinginan untuk melatih klub lain, tetapi tidak untuk melatih Manchester United.
"Jika saya tidak memiliki penawaran melatih tim mana pun, saya akan berada di Maladewa," ucap Guardiola dikutip dari BBC Sports.
"Mungkin bukan Maladewa karena tidak memiliki lapangan golf tetapi setelah melatih Manchester City, saya tidak akan melatih United," sambung manajer berusia 48 tahun tersebut.
Guardiola tidak akan melatih United karena ada rivalitas dengan Man City. Baginya, itu adalah sebuah prinsip. Guardiola tidak akan melatih klub yang menjadi rival mantan klubnya.
"Sama seperti saya tidak akan pernah melatih Real Madrid. Tentu saja tidak," kata mantan pelatih Barcelona tersebut.
Guardiola Pernah Didekati Manchester United
Di masa lalu, Pep Guardiola pernah didekati Manchester United. Momen tersebut terjadi pada 2013 silam, ketika Sir Alex Ferguson pensiun dari karirnya sebagai manajer Setan Merah selama lebih dari seperempat abad.
Manchester United mendekati Guardiola untuk menjadi penerus pekerjaan Sir Alex. Bahkan, kala itu Sir Alex juga merekomendasikan Guardiola untuk menjadi manajer baru United.
Guardiola ketika itu menolak, karena masih punya kontrak dengan Bayern Munchen. Manchester United kemudian memilih David Moyes sebagai manajer baru. David Moyes akhirnya gagal di Manchester United.
Sumber: BBC Sports
Baca Ini Juga:
- Arsenal Kesulitan Lawan Leeds United, Mikel Arteta Marah Besar di Ruang Ganti
- Diageni Raiola, Lingard Bisa Pindah dari MU ke Milan
- Parah, Legenda Chelsea Ini Pernah Nyaris Membunuh Roman Abramovich
- Ada 'Mata-mata' Klub Premier League di Pertandingan Milan
- Membandingkan Pencapaian Liverpool saat Ini dengan Tim-tim Terbaik Premier League Sepanjang Masa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...