
Bola.net - Legenda Liverpool, Alan Hansen memuji performa defender Daniel Agger. Menurutnya, gaya bermain Agger mirip dengan bek tradisional The Reds.
Didatangkan dari FC Brondby pada tahun 2006, kapten timnas Denmark itu saat ini telah menjadi pilar penting di Anfield. Duetnya bersama Martin Skrtel dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah klub.
Permainan yang tenang dan kerap membantu penyerangan dari lini belakang membuatnya sempat menjadi bidikan sejumlah klub besar. Pasalnya kemampuan tersebut sudah jarang dimiliki oleh pemain belakang di Premier League.
Permainan penguasaan bola yang diterapkan Brendan Rodgers pun sesuai dengan karakter pemain 28 tahun tersebut. Hansen pun menilai penampilan Agger mirip dengan bek Liverpool di era kejayaan tahun 1970-1980.
"Ketika anda menyaksikan sejumlah bek Liverpool menggiring bola, hal itu dilakukan hampir semua pemain di tahun '70an dan '80an. Mereka begitu fenomenal ketika menguasai bola bawah, dan Agger menjadi salah satu yang terbaik dari mereka," tutur Hansen.
"Ia sangat nyaman dalam penguasaan bola. Ia tidak pernah canggung saat menguasai bola dan bek tradisional Liverpool selalu melakukan semua hal itu."
Di awal musim ini, Agger diberitakan bakal segera bergabung dengan dua klub raksasa Eropa, Barcelona FC atau Manchester City. Namun ia menepis kabar itu dengan melukis ruas jarinya dengan tato akronim You'll Never Walk Alone (YNWA). (lfc/atg)
Didatangkan dari FC Brondby pada tahun 2006, kapten timnas Denmark itu saat ini telah menjadi pilar penting di Anfield. Duetnya bersama Martin Skrtel dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah klub.
Permainan yang tenang dan kerap membantu penyerangan dari lini belakang membuatnya sempat menjadi bidikan sejumlah klub besar. Pasalnya kemampuan tersebut sudah jarang dimiliki oleh pemain belakang di Premier League.
Permainan penguasaan bola yang diterapkan Brendan Rodgers pun sesuai dengan karakter pemain 28 tahun tersebut. Hansen pun menilai penampilan Agger mirip dengan bek Liverpool di era kejayaan tahun 1970-1980.
"Ketika anda menyaksikan sejumlah bek Liverpool menggiring bola, hal itu dilakukan hampir semua pemain di tahun '70an dan '80an. Mereka begitu fenomenal ketika menguasai bola bawah, dan Agger menjadi salah satu yang terbaik dari mereka," tutur Hansen.
"Ia sangat nyaman dalam penguasaan bola. Ia tidak pernah canggung saat menguasai bola dan bek tradisional Liverpool selalu melakukan semua hal itu."
Di awal musim ini, Agger diberitakan bakal segera bergabung dengan dua klub raksasa Eropa, Barcelona FC atau Manchester City. Namun ia menepis kabar itu dengan melukis ruas jarinya dengan tato akronim You'll Never Walk Alone (YNWA). (lfc/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...