
Bola.net - Kiprah debut Donny van de Beek dan Kai Havertz di Premier League musim ini pun diperhatikan sang mantan pelatih, Peter Bosz. Bagi Bosz, kedua pemain ini sama-sama kesulitan karena alasan yang berbeda.
Bosz pernah melihat langsung potensi Van de Beek saat masih menukangi Ajax Amsterdam, dan dia pun ikut mengembangkan bakat Havertz beberapa tahun terakhir di Bayer Leverkusen.
Dua pemain ini bergabung dengan dua klub top, Van de Beek ke Manchester United, dan Kai Havertz mendarat di Chelsea. Sayangnya, sejauh ini mereka sama-sama belum menunjukkan potensi terbaiknya.
Havertz tampak tidak cocok dan jelas kesulitan di Chelsea. Van de Beek jauh lebih buruk, tidak punya ruang dalam tim MU.
Lalu apa kata Bosz soal perjuangan dua mantan anak asuhnya itu? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Meragukan Van de Beek
Pertama Bosz bicara soal Van de Beek yang menurutnya lebih buruk. Dia tidak tahu alasan MU mendatangkan pemain seperti Van de Beek, padahal jelas-jelas sudah ada pemain yang lebih baik di posisi yang sama. Bahkan saat ini lini tengah MU sangat padat, terlalu banyak pemain bertipe serupa.
"Beberapa pemain butuh waktu lebih lama dari yang lain, di semua liga seperti itu. Namun, benar saya bertanya-tanya mengapa Manchester United mendatangkan Donny," kata Bosz kepada The Athletic.
"Mereka sudah punya pemain terbaik di liga di posisi itu: Bruno Fernandes. Tidak ada ruang di lini tengah mereka untuk gelandang nomor 10 lainnya."
"Donny memang bisa bermain sebagai si nomor 6, tapi harus dalam formasi yang padat. Jika formasinya melebar, dia bakal kesulitan," imbuhnya.
Kai Havertz lebih baik, tapi ...
Lalu soal Havertz, Bosz menilainya sedikit lebih baik dari Van de Beek, meski jelas perlu berkembang. Havertz pun harus menemukan peran terbaiknya dalam taktik Lampard, yang sampai sekarang masih terus digodok.
"Lalu soal Kai, saya bisa memahami mengapa Chelsea mendatangkan dia, tapi saya tidak yakin dia pemain yang tepat untuk gagasan Frank Lampard," sambung Bosz.
"Meski begitu, sangat bagus bahwa Lampard melindungi Kai dari media. Pada akhirnya dia harus membuktikan diri, harus mencetak gol dan menciptakan peluang gol."
"Untuk transfer senilai 100 juta euro dia harus bermain, dan sekarang dia tidak bermain," pungkasnya.
Sumber: The Athletic
Baca ini juga ya!
- Krisis Bek, Liverpool Malah Mau Datangkan Gelandang Ini
- Kevin De Bruyne dan Messi Justru Bisa Timbulkan Masalah Rumit di Man City, Kok Bisa?
- Klopp Akui Standar Liverpool Menurun Belakangan Ini
- Kieran Trippier Masuk Daftar Prioritas Transfer Manchester United
- Borongan! Newcastle Bakal Rekrut Tiga Pemain Manchester United Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...