
Bola.net - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengecam cara pemerintah Inggris dalam memberikan respons terhadap pandemi virus Corona yang mulai merebak sejak Maret lalu.
Meski tak separah di Italia atau Spanyol, akan tetapi Inggris menjadi salah satu negara yang masuk dalam daftar negara Eropa dengan catatan terburuk dalam pandemi Covid-19.
Hingga kini di Inggris ada lebih dari 300 ribu kasus positif dengan angka kematian mencapai 42 ribu nyawa.
Kecaman Jurgen Klopp
Pandemi ini bisa saja membuat kompetisi Premier League terhenti total dan Liverpool gagal meraih gelar juara yang sudah di depan mata. Namun, Klopp mengaku bahwa ia tak mempedulikan hal tersebut karena fokus terhadap keselamatan nyawanya.
"Saya tidak khawatir pemerintah membuat Liverpool kehilangan gelar, tapi saya lebih khawatir dengan jumlah orang meninggal, dan saya masih khawatir saat ini," ujar Klopp seperti dikutip Goal International.
"Saya tidak memilih pemerintah ini, dan saya punya masalah dengan kabar dari Inggris dan dari Jerman. Jika alien melihat kita dari luar, mereka mungkin berpikir kita dari dua planet berbeda," tambahnya.
Telat Soal Aturan Pakai Masker
Klopp menyoroti satu keputusan yang telat dilakukan oleh pemerintah Inggris, yakni soal aturan kewajiban penggunaan masker di area umum.
"Menurut saya pribadi, saya tidak mengerti kenapa kita (Inggris) mulai memakai masker di area tertutup pada 15 Juni ketika lima atau enam pekan lalu negara lain sudah melakukannya," tukasnya.
"Anda bisa berdebat apakah masuk akal memakainya atau tidak, tapi semua negara yang mulai menggunakan masker lebih dini memiliki angka kasus lebih kecil dibanding di Inggris. Itulah kenyataannya," tutur Klopp.
"Ketika saya melihat angka kasus di Inggris dan kemudian di Jerman, saya berpikir. Lihat, di Jerman memang tidak sempurna, orang-orang meninggal dan sakit. Namun, dari sisi menjalani hidup, keduanya sangat berbeda," imbuhnya.
Pertanyakan Ketegasan Inggris
Klopp pun memberikan contoh sederhana mengenai ketidaktegasan pemerintah Inggris dalam memberlakukan aturan untuk memerangi pandemi Covid-19.
"Jika Anda ingin masuk toko di Jerman, tapi tidak pakai masker, Anda tidak boleh masuk. Dengan masker, Anda bisa masuk ke toko apa pun yang Anda inginkan. Anda bisa pergi ke salon rambut, ke mana pun," kata Klopp.
"Mereka memakai masker, Anda memakai masker, dan terkadang orang-orang di toko akan memilih alat pelindung lebih seperti layar [face shield]," jelasnya.
"(Tetapi) ketika saya pergi ke pom bensin di Inggris, saya satu-satunya orang yang memakai masker dan sarung tangan. Saya merasa seperti alien. Saya tidak akan berhenti melakukan sampai pandemi berakhir. Tapi di dalam klub, kami aman. Kami tes dua kali dalam satu pekan dan ini lingkungan yang aman," tandasnya.
Sumber: Goal International
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...