
Bola.net - Thomas Tuchel memilih menurunkan Kepa Arrizabalaga sebagai starter ketika Chelsea meladeni Newcastle pada duel lanjutan Premier League, Selasa (16/2/2021) dini hari WIB. The Blues memetik kemenangan 2-0 dan Kepa bisa meraih clean sheet.
Keputusan ini merupakan salah satu kejutan Tuchel sejak melatih Chelsea. Dia memberi kesempatan pada pemain-pemain yang sebelumnya terbuang di era Frank Lampard, Kepa salah satunya.
Meski begitu, keputusan Tuchel yang satu ini tetap mengundang tanya, sebab Edouad Mendy sedang bagus-bagusnya beberapa pekan terakhir. Mendy hanya kebobolan satu kali pada empat laga bersama Tuchel.
Lalu apa alasan Tuchel memilih Kepa dan mencadangkan Mendy kali ini?
Kepa butuh ritme, Mendy butuh istirahat
Tuchel mengaku tidak ada alasan khusus di balik keputusan pemilihan kiper kali ini. Sebelumnya Kepa bermain baik di ajang FA Cup, dia hanya ingin memberi Kepa kesempatan lainnya untuk menjaga ritme.
"Kami membutuhkan Kepa yang tangguh dalam skuad. Dia tampil apik di FA Cup jadi kami memutuskan memberinya kesempatan lain untuk membangun sedikit ritme, kepercayaan diri, dan bukti bahwa kami memercayai dia," ujar Tuchel kepada Sky Sports.
"Di saat yang sama, kami bisa memberi kesempatan pada Edou untuk memulihkan mentalnya. Sebab bermain sebagai kiper sangat menuntut ketangguhan mental dan konsentrasi."
"Jadi dengan satu keputusan ini kami mendapatkan dua keuntungan," imbuhnya.
Mendy tetap nomor satu
Meski masih mengutak-atik posisi kiper, Tuchel menegaskan bahwa Mendy masih kiper nomor satu Chelsea. Kepa bagus dan mulai konsisten, tapi sampai saat ini masih Mendy yang jadi kiper utama.
"Edou adalah kiper nomor satu, itu jelas. Hal ini sudah jelas sebelum pertandingan dan akan terus seperti itu," lanjut Tuchel.
"Saya senang Kepa bisa meraih clean sheet kedua. Ini adalah momen baginya untuk menemukan ritme dan membangun kepercayaan diri."
"Edou akan kembali jadi kiper utama mulai sekarang seiring dengan pemulihan dirinya secara fisik dan mental, dia tetap nomor satu," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Akhirnya Bikin Gol, Timo Werner: Berkat Teriakan Bahasa Jerman!
- Olivier Giroud dan 2 Alasan Mengapa Layak Mendapat Julukan 'Supersub'
- Kabar Buruk untuk Chelsea, Cedera Tammy Abraham Dinilai Cukup Serius
- Prediksi Juara Premier League 2021/22: Salah satu dari Liverpool dan Man City
- 5 Pelajaran Laga Chelsea vs Newcastle United: Menang, Nirbobol, dan Sempurna!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...