
Bola.net - Kai Havertz mungkin merupakan salah satu pemain baru Chelsea yang paling kesulitan menemukan ritme di klub baru dan liga baru. Dia punya potensi luar biasa, hanya belum cukup terlihat di lapangan.
Eks Bayer Leverkusen ini tiba dengan ekspektasi tinggi. Dia dipandang sebagai salah satu playmaker muda terbaik. Nahas, cedera dan serangan virus corona memaksanya menepi.
Havertz pun belum benar-benar tampil impresif ketika diberi kesempatan, performanya masih naik turun, bahkan posisinya di lapangan pun tidak pasti. Pun demikian, setidaknya dia mendapatkan dukungan penuh dari Frank Lampard sang pelatih.
Kini Havertz pun bicara soal adaptasi dan posisi terbaiknya di lapangan. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Posisi tak penting
Posisi Havertz merupakan salah satu hal yang mengundang tanya. Lampard pernah memainkannya sebagai winger kiri, sebagai gelandang serang, gelandang sentral, bahkan sebagai false nine.
Tentu utak-atik semacam ini bisa membuat pemain dan tim kesulitan, tapi Havertz sendiri mengaku tak masalah.
"Tentu saja saya senang bermain lebih ofensif dan di Leverkusen saya kira saya bermain dalam posisi yang sangat ofensif, tapi sebenarnya bagi saya posisi tidak terlalu penting," tutur Havertz dikutip dari Express.
"Saya sangat senang bisa bermain dan saat ini posisi tidak terlalu penting. Kami punya banyak pemain bagus, Anda bisa melihatnya di lapangan, dan karena itu saya sudah sangat senang bisa bermain."
Merasa lebih baik
Ketika mulai menemukan pijakan, Havertz justru diserang virus corona dan terpaksa menepi sampai dua pekan lagi. Dia baru kembali menginjak lapangan pada laga Chelsea vs Krasnodar (1-1) di Liga Champions kemarin.
"Saya merasa lebih baik. Tidak mudah ketika Anda harus menepi dua tiga pekan tanpa melakukan apa pun, Anda kehilangan kebugaran Anda sepenuhnya," lanjut Havertz.
"Sekarang saya sudah dua setengah pekan kembali ke berlatih, merasa baik, semakin hari semakin baik."
"Tentu saja saya masih bisa terus berkembang, tapi saya akan mencoba memberikan yang terbaik di sesi latihan dan dalam pertandingan untuk membantu tim," pungkasnya.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- 'Paul Pogba Takkan Dirindukan di Manchester United'
- Edinson Cavani Berulang Kali Tolak Juventus dan Inter Milan, Ada Apa Gerangan?
- Derby Manchester Diklaim Bisa Jadi Penentu Nasib Ole Gunnar Solskjaer
- Manchester United vs Manchester City, Ini Prediksi Wes Brown
- Manchester United Masih Kesengsem Jack Grealish
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...