Keteteran karena Jadwal? Manchester United Hanya Cari-cari Alasan Saja

Keteteran karena Jadwal? Manchester United Hanya Cari-cari Alasan Saja
Ekspresi kekecewaan pemain Manchester United setelah dikalahkan Istanbul Basaksehir dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions, Kamis (5/11/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Keluhan Ole Gunnar Solskjaer tentang padatnya jadwal pertandingan Manchester United mendapat sentimen dari eks the Red Devils, Dimitar Berbatov. Ia merasa bahwa situasinya tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Saat ini, Manchester United sedang menduduki peringkat ke-14 dalam klasemen sementara Premier League. Mereka hanya mampu meraih tiga kemenangan dari tujuh laga yang telah terlewati.

Usai menghadapi Everton, Solskjaer melayangkan protes atas penjadwalan kompetisi yang memaksa para pemain tampil dalam selang beberapa hari saja. Laga kontra Everton sendiri dilakoni beberapa hari usai mereka dikalahkan Istanbul Basaksehir.

Bukan hanya Solskjaer yang mengeluh soal penjadwalan ini. Pelatih Liverpool dan Manchester City, Jurgen Klopp dan Josep Guardiola, juga melayangkan kritikan serupa ke penyelenggar kompetisi usai bertatap muka pada akhir pekan kemarin.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tidak Boleh Dijadikan Alasan

Kendati demikian, keluhan Solskjaer tidak mendapatkan respon positif dari Berbatov. Berdasarkan pengalamannya yang sempat menjadi penggawa the Red Devils, masalah padatnya jadwal ini bukan permasalahan baru.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Manchester United juga menemui permasalahan serupa dan mampu keluar sebagai pemenang. Sehingga, Berbatov merasa kalau Solskjaer salah menjadikan masalah ini sebagai alasan atas hasil-hasil buruk yang diterima.

"Musim ini berbeda, ada banyak pertandingan dalam jangka waktu pendek. Pertandingan di Premier League, di Eropa dan semua jeda internasional yang tiba-tiba, tapi ini tidak bisa dijadikan alasan," ujarnya ke Betfair.

"United telah menghadapi masalah jadwal sejak bertahun-tahun yang lalu, di masa saya dan bahkan sebelum masa saya. United biasa bermain di Premier League, Eropa dan kejuaraan - kami juga pernah menjuarai semuanya."

2 dari 2 halaman

Manchester United Dituntut Berbenah

Ketimbang menyalahkan jadwal - yang juga menjadi masalah bagi klub lain - Berbatov menyarankan Manchester United untuk berkaca kepada diri sendiri. Sejauh ini, performa mereka masih jauh dari kata konsisten.

"Ini tidak boleh menjadi alasan, situasinya juga sama seperti tim lain, performa mereka tidak cukup konsisten. Mereka harus berbenah segera karena tim lain bakalan menyalip dan mereka bisa menjadi sangat memalukan."

"Sepertinya United harus berada di bawah tekanan untuk bisa menghasilkan performa pemenang. Namun butuh waktu lama untuk bisa beroperasi seperti itu - mereka takkan memproduksi kemenangan setiap kali tekanan berlanjut," pungkas Berbatov.

Pertandingan Manchester United berikutnya baru digelar pada akhir pekan depan sehubungan dengan adanya jeda internasional. Mereka akan bertemu West Brom di pentas Premier League hari Sabtu (21/11/2020) di Old Trafford.

(Goal International)