Ketika MU dan Barcelona Tidak Sejalan untuk Transfer Marcus Rashford

Ketika MU dan Barcelona Tidak Sejalan untuk Transfer Marcus Rashford
Penyerang Aston Villa, Marcus Rashford. (c) AP Photo/Aurelien Morissard

Bola.net - Manchester United menghadapi kendala baru dalam proses transfer Marcus Rashford musim panas ini. Kabarnya, Barcelona sebagai salah satu peminat hanya tertarik meminjam sang pemain alih-alih membelinya secara permanen.

Rashford masuk dalam daftar pemain yang akan dilepas MU musim ini. Hubungannya dengan pelatih baru Ruben Amorim dikabarkan tidak mulus, sehingga sang pelatih memutuskan untuk mendepaknya.

Belakangan, Rashford kerap dikaitkan dengan Barcelona. Klub raksasa La Liga itu melihatnya sebagai alternatif setelah gagal merekrut Nico Williams.

Namun, menurut laporan Sky Sports Germany, transfer ini berpotensi rumit. Pasalnya, Barcelona saat ini hanya menginginkan status pinjaman untuk Rashford.

Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Hanya Bisa Pinjam

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Barcelona hanya berencana meminjam Rashford dari Manchester United selama satu musim.

Keputusan ini diambil karena Barcelona masih dilanda masalah finansial. Mereka tidak ingin mengeluarkan dana besar untuk transfer pemain di bursa kali ini.

Itulah mengapa opsi pinjaman selama satu musim dinilai paling ideal bagi Barcelona saat ini.

2 dari 4 halaman

MU Enggan Pinjamkan

Namun, keinginan Barcelona ini bertolak belakang dengan rencana Manchester United.

MU lebih memilih untuk melepas Rashford secara permanen, mengingat Ruben Amorim tidak menginginkannya lagi di skuad.

Selain itu, Setan Merah juga membutuhkan dana segar untuk mendanai aktivitas transfer mereka. Jadi, mereka akan tetap berusaha menjual Rashford, bukan meminjamkannya.

3 dari 4 halaman

Harus Berkorban

Jika Rashford benar-benar ingin bergabung dengan Barcelona, kabarnya ia juga harus siap berkorban.

Barcelona tidak mampu membayar gajinya yang saat ini mencapai 325 ribu pounds per pekan, sehingga Rashford harus rela menerima pemotongan gaji yang signifikan.