Kisah di Balik Transformasi Ajaib Myles Lewis-Skelly di Arsenal

Kisah di Balik Transformasi Ajaib Myles Lewis-Skelly di Arsenal
Myles Lewis-Skelly dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs Real Madrid, Rabu (9/4/2025). (c) Arsenal FC Official

Bola.net - Myles Lewis-Skelly telah menjalani satu tahun yang terasa seperti mimpi bersama Arsenal. Dalam kurun waktu dua belas bulan, ia secara luar biasa bertransformasi dari seorang pemain akademi yang menjanjikan menjadi bintang utama di tim senior The Gunners.

Momen penting dalam kariernya yang meroket ini datang berkat sebuah keputusan taktis yang brilian dari sang manajer, Mikel Arteta. Keputusan untuk mengubah posisi naturalnya di lapangan ternyata menjadi sebuah langkah yang pada akhirnya mengubah total jalan hidupnya.

Merasa berutang budi atas kepercayaan besar tersebut, Lewis-Skelly secara khusus mendatangi ruangan Arteta untuk mengucapkan terima kasih. Dalam sebuah momen emosional, ia mengungkapkan betapa besar dampak dari keputusan sang manajer bagi dirinya dan juga keluarganya.

Di sisi lain, Arteta juga membagikan pandangannya tentang insting pertamanya saat melihat sang pemain. Ia mengaku sudah tahu sejak awal bahwa masa depan cerah Lewis-Skelly di Arsenal berada di posisi yang sama sekali berbeda dari posisi aslinya.

1 dari 3 halaman

Kisah Ajaib Sang Bintang Baru

Kisah Ajaib Sang Bintang Baru

Pemain muda Arsenal, Myles Lewis-Skelly (bawah) merayakan golnya ke gawang Manchester City pada lanjutan Premier League 2024-2025 di Emirates Stadium. (c) AP Photo/Alastair Grant

Tepat setahun yang lalu, pada Sabtu (28/06/2024), nama Myles Lewis-Skelly mungkin masih asing bagi sebagian besar penggemar Arsenal. Ia saat itu masih berstatus sebagai pemain di akademi klub, menantikan kesempatannya untuk bersinar.

Penampilannya yang sangat impresif selama tur pramusim di Amerika Serikat menjadi titik awal perjalanannya yang luar biasa. Meski awalnya tidak diproyeksikan untuk langsung memegang peran besar, takdir berkata lain untuknya.

Badai cedera yang menimpa beberapa bek kiri senior seperti Riccardo Calafiori, Oleksandr Zinchenko, dan Kieran Tierney membuka pintu yang tak terduga. Mikel Arteta pun tanpa ragu memberikan panggung utama kepada sang pemain muda.

Keputusan berani Arteta untuk menempatkan Lewis-Skelly, yang aslinya seorang gelandang tengah, di posisi bek kiri terbukti menjadi sebuah mahakarya.

Kini, ia tidak hanya menjadi bek kiri pilihan utama yang tak tergantikan, tetapi juga menjelma menjadi idola baru para Gooners dengan koneksi spesial yang jarang terlihat.

2 dari 3 halaman

Pesan Menyentuh untuk Arteta

Myles Lewis-Skelly sadar betul bahwa kesuksesannya yang fenomenal saat ini tidak lepas dari peran besar dan visi seorang Mikel Arteta. Ia merasa perlu untuk menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya secara langsung kepada sang manajer.

Dalam sebuah kesempatan, sang pemain muda dengan rendah hati mendatangi ruangan Arteta untuk sebuah percakapan dari hati ke hati. Ia mengungkapkan betapa besar arti kepercayaan dan keputusan taktis sang manajer bagi hidupnya dan juga keluarganya.

"Saya pergi ke ruangan bos dan duduk. Saya berkata, 'Bos, pertama-tama: saya berterima kasih karena Anda telah menaruh kepercayaan pada saya musim ini'," ujar Lewis-Skelly dalam sebuah video di kanal YouTube-nya.

"Jika saya tidak bermain sebagai bek kiri, saya tidak akan berada di lintasan atau perjalanan seperti sekarang. Saya katakan padanya bahwa saya berterima kasih padanya, bahwa dia mengubah hidup saya, dan membantu mengubah hidup keluarga saya," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Insting Pertama Mikel Arteta

Di sisi lain, Mikel Arteta mengungkapkan bahwa idenya untuk mengubah posisi Lewis-Skelly sudah muncul sejak pertama kali ia melihat sang pemain. Sang manajer mengaku memiliki insting yang sangat kuat mengenai di mana potensi terbaik sang pemain bisa benar-benar keluar.

Arteta melihat kualitas alami yang dimiliki Lewis-Skelly sangat cocok dengan gaya bermain Arsenal, terutama untuk peran bek kiri inverted yang kompleks. Selain itu, kebutuhan mendesak tim di posisi tersebut juga menjadi faktor pendorong utama di balik keputusannya yang berani.

"Saat saya melihatnya, satu-satunya kata yang bisa saya pikirkan adalah 'ubah posisinya', jika dia ingin memiliki kesempatan di sini," ungkap Arteta pada Januari lalu, seperti dilansir oleh Arsenal Insider.

"Saya berbicara dengannya dan berkata: 'Di sinilah kamu akan memiliki kesempatan'. Dia langsung menerimanya dengan kepribadian yang ia miliki, itu sangat jelas. Dan sekarang, dia melakukannya," pungkas sang manajer.