
Bola.net - Nama Diogo Jota tidak hanya bersinar di lapangan hijau, tetapi juga di dunia virtual. Striker Liverpool ini membuktikan bahwa passion tidak mengenal batas—baik sebagai atlet profesional maupun gamer elite.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama di masa pandemi COVID-19, ketika ia merajai kompetisi FIFA ePremier League Invitational 2020.
Di tengah lockdown global, Jota menunjukkan kehebatannya sebagai salah satu pemain game FIFA terbaik di dunia.
Salah Satu Gamer Terbaik Dunia
Pada April 2020, ia mengalahkan rekan setimnya di Liverpool, Trent Alexander-Arnold, di final FIFA ePremier League Invitational—beberapa bulan sebelum resmi bergabung dengan The Reds.
Prestasinya semakin gemilang ketika ia menduduki peringkat pertama dunia di FIFA 21 Champions Leaderboard untuk PlayStation pada Februari 2021, dengan rekor sempurna 30-0 dalam sebulan.
Yang lebih menarik, beberapa fans Liverpool kerap kaget ketika bertemu Jota secara online di tengah malam, hanya untuk kemudian "dihajar" oleh sang bintang.
Lebih dari Sekadar Pemain: Jota dan Dunia eSports
Jota tidak hanya unggul dalam permainan, tetapi juga aktif berinteraksi dengan fans melalui streaming. Ia bahkan melangkah lebih jauh dengan mendirikan tim eSports profesional bernama Luna Galaxy, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri gaming.
"Saya tidak menganggap diri saya sebagai role model," ujarnya suatu kali dengan rendah hati.
Namun, sikapnya yang ramah, dedikasi tinggi, dan kemampuan multitalent membuatnya menjadi figur yang dicintai—baik oleh pendukung Wolves, Liverpool, maupun komunitas gamer.
Legenda di Lapangan Hijau
Meski kerap dianggap underrated, Jota adalah striker serba bisa. Dengan tinggi 178 cm, ia ternyata sangat mematikan dalam duel udara. Selama lima musim bersama Liverpool, ia mencetak 65 gol dalam 182 penampilan, termasuk 13 gol kepala dan 19 gol dengan kaki kiri—yang seharusnya bukan sisi dominannya.
Fans The Reds juga mengagumi kontribusi besarnya dalam momen krusial: 23 golnya menjadi penentu kemenangan. Salah satu yang paling berkesan adalah gol terakhirnya untuk Liverpool, yang sekaligus memastikan kemenangan 1-0 atas Everton dalam derby Merseyside.
Kepergian Jota meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola. Namun, warisannya sebagai pemain, gamer, dan sosok inspiratif akan terus dikenang. Ia membuktikan bahwa atlet modern bisa menjembatani dua dunia: olahraga nyata dan virtual.
Sumber: Liverpool.com
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:05
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:02
Selebrasi Ala Mourinho, Enzo Maresca Dijatuhi Sanksi FA Segini
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 16 Oktober 2025 09:32
-
Voli 16 Oktober 2025 09:26
-
Open Play 16 Oktober 2025 09:24
-
Voli 16 Oktober 2025 09:21
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 09:10
-
Voli 16 Oktober 2025 09:07
MOST VIEWED
- Amorim Minta Manchester United Bajak Pemain dari Inter Milan, Siapa tuh?
- Bellingham Dipantau Manchester United, Ruben Amorim Nilai Cocok untuk Skema 3 Bek!
- Demi Bintang Muda Ini, Man United Siap Sikut Chelsea dan Tawarkan Dana Jumbo ke Juventus
- Sebulan Jadi Pemain Manchester United, Senne Lammens: Semuanya Sangat Berbeda!
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...