Kisah Transformasi Mikel Merino: Dari Gelandang Pekerja Keras Menjadi Mesin Gol Dadakan Arsenal

Kisah Transformasi Mikel Merino: Dari Gelandang Pekerja Keras Menjadi Mesin Gol Dadakan Arsenal
Selebrasi Mikel Merino dalam laga Liga Champions antara Slavia Praha vs Arsenal, Rabu (5/11/2025). (c) AP Photo/Petr David Josek

Bola.net - Mikel Merino menjadi bintang kemenangan 3-0 Arsenal atas Slavia Praha tengah pekan ini di Liga Champions. Ia secara mengejutkan memborong dua gol dalam laga tersebut.

Siapa sangka, pahlawan kemenangan The Gunners itu adalah seorang gelandang bertahan. Merino dipaksa mengisi kekosongan di lini depan oleh Mikel Arteta.

Ini adalah 'penemuan' yang lahir dari krisis cedera parah di dalam skuad. Arsenal harus kehilangan delapan pemain tim utama di Praha.

Merino, yang dipercaya menjadi No.9 darurat, menjawab tuntas keraguan itu. Ia memastikan Arsenal pulang dengan rekor sepuluh kemenangan beruntun.

1 dari 5 halaman

Krisis yang Melahirkan 'Penemuan'

Krisis yang Melahirkan 'Penemuan'

Pemain Arsenal, Mikel Merino merayakan golnya ke gawang Slavia Praha di Liga Champions, 5 November 2025. (c) AP Photo/Petr David Josek

Mikel Arteta dihadapkan pada situasi pelik jelang laga krusial di Praha. Tujuh pemainnya tumbang karena cedera, memaksa sang manajer memutar otak.

Tanpa striker murni yang tersisa, Arteta harus "menemukan" solusi. Ia pun menunjuk Merino, sebuah keputusan yang di luar dugaan.

"Anda harus menemukan opsi, Anda selalu dapat memiliki opsi jika Anda menemukannya." kata Arteta.

"Jelas, Mikel belum pernah bermain di sana sebelum dia datang ke Arsenal, tetapi kami memiliki pengalaman bagus musim lalu, dan cara dia bereaksi serta tampil di posisi itu."

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 9 November 2025
Sunderland Sunderland
00:30 WIB
Arsenal Arsenal
2 dari 5 halaman

Naluri Striker yang Terpendam

Naluri Striker yang Terpendam

Selebrasi Mikel Merino usai mencetak gol di laga Liga Champions antara Arsenal melawan Slavia Praha, 5 November 2025. (c) AP Photo/Petr David Josek

Kepercayaan Arteta terbukti bukan sekadar pertaruhan kosong. Merino tampil seolah-olah ia adalah penyerang murni sepanjang kariernya.

Gol pertamanya lahir dari sontekan berkelas menyambut umpan Leandro Trossard. Itu adalah penyelesaian yang biasa dilakukan oleh seorang mesin gol ulung.

"Pandangan saya adalah dia selalu memiliki penempatan waktu yang sangat baik dan kapasitas untuk menyelesaikan peluang di dalam kotak penalti. Terutama dengan satu sentuhan," ujar Arteta.

3 dari 5 halaman

Transformasi Sang 'Monster Duel'

Julukan lama Merino sebagai 'monster duel' kini terasa usang. Ia membuktikan dirinya lebih dari sekadar gelandang petarung perebut bola.

Dua golnya di Praha menambah koleksinya menjadi 19 gol sepanjang tahun 2025. Sebuah catatan fenomenal, mengingat ia hanya mencetak 39 gol di sepanjang kariernya sebelum tahun ini.

"Sangat menyenangkan memilikinya." kata Arteta.

"Ini tentang keserbagunaannya di lapangan, hal-hal yang bisa dia lakukan, ini adalah pola pikirnya, ini adalah kepemimpinannya, ini adalah cara dia sebagai pribadi."

4 dari 5 halaman

Belajar Taktik Saat Mengalami Cedera

Transformasi ini bukanlah keajaiban semalam. Semua lahir dari etos kerja dan kecerdasan taktis Merino yang luar biasa.

Saat menderita cedera di bulan-bulan pertamanya di Arsenal, ia menghabiskan waktu mempelajari permainan tim. Ia tidak hanya fokus pada perannya di lini tengah, tetapi juga peran pemain lain.

"Sangat menyenangkan memilikinya." kata Arteta.

"Ini tentang keserbagunaannya di lapangan, hal-hal yang bisa dia lakukan, ini adalah pola pikirnya, ini adalah kepemimpinannya, ini adalah cara dia sebagai pribadi."

5 dari 5 halaman

Perekat Skuad Arsenal

Kini, Merino telah menjadi bagian penting dari kelompok pemimpin di ruang ganti. Ia bahkan sempat menjadi kapten tim di Carabao Cup.

Bagi skuad Arsenal, ia adalah 'pahlawan tanpa tanda jasa' sekaligus 'lem' perekat tim. Ia rela bermain di posisi manapun demi kebutuhan tim, dan standarnya tidak pernah turun.

"Hari ini kami kehilangan banyak pemain menyerang dan kami harus mencari solusi berbeda. Dia datang di Liga Champions dan mencetak dua gol." pungkas Arteta.