Kisruh Premier League: 'Pemain yang Tolak Latihan Sebaiknya Tidak Usah Digaji Sekalian'

Kisruh Premier League: 'Pemain yang Tolak Latihan Sebaiknya Tidak Usah Digaji Sekalian'
Nike Tunnel Vision Merlin, Bola Resmi Premier League (c) Nike

Bola.net - Premier League masih berusaha mencari cara terbaik untuk melanjutkan sisa musim 2019/20, paling tidak kembali ke lapangan latihan. Namun, kabarnya ada sebagian pemain yang menolak berlatih karena masih takut dengan ancaman virus corona.

Situasi di Premier League memang cukup unik dan jelas lebih sulit. Ketika pemain-pemain di Serie A dan La Liga sudah tidak sabar kembali berlatih dan bermain, sebagian pemain Premier League justru masih dipenuhi rasa was-was.

Intinya, pemain-pemain itu khawatir untuk berlatih kembali, apalagi bermain. Meski kondisi sekarang sudah lebih baik, mereka tahu virus corona masih menghantui. Rasa gamang mengalahkan kerinduan mereka terhadap sepak bola.

Isu ini kembali ditegaskan oleh petinggi salah satu klub Premier League kepada Sky Sports. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Usah Dibayar

Petinggi yang menolak disebutkan namanya ini menjelaskan bahwa situasi saat ini terbilang aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya. Dia menegaskan bahwa jika sang pemain cemas dan tidak mau berlatih, sebaiknya mereka tidak perlu dibayar sekalian. Meski begitu, dia tidak tahu apakah hal-hal demikian tercantum dalam kontrak.

"Saya sungguh merasa mereka tidak perlu dibayar. Kami tidak tahu pasti apakah situasi ini tercantum dalam kontrak mereka sekarang," ujar narasumber tersebut.

"Jika Anda bertanya pada orang-orang dijalan: apakah mereka mau berlatih dan bermain sepak bola menghadapi lawan yang dites [Covid-19] dua kali sepekan dan mendapatkan bayaran 60.000 pounds per pekan, saya yakin mereka semua mau."

2 dari 2 halaman

Sekitar Separuh

Pekan ini, sebagian besar klub berharap pemain-pemain mereka sudah kembali dan siap berlatih, meski harus secara bertahap. Namun, narasumber Sky Sports ini kembali membongkar fakta bahwa paling banyak hanya ada 50% pemain yang siap berlatih.

"Saya berharap kami bisa berlatih kembali dalam kelompok kecil pekan ini. Rencananya adalah berlatih bertahap, sampai akhirnya berlatih penuh dalam sepekan," imbuhnya.

"Saya menduga sebagian besar, jika tidak semua, pemain kami akan kembali pekan ini. Namun, banyak dari mereka yang khawatir untuk bermain dan terlibat kontak fisik di sesi latihan."

"Saya kira ada sekitar 40-50% pemain," tutupnya.

Sumber: Sky Sports