Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan

Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Bintang Liverpool Mohamed Salah saat bermain di laga kontra Sunderland di Anfield, Kamis (04/12/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Mohamed Salah tiba-tiba memutuskan untuk bicara di depan publik, dan komentarnya membuat situasi Liverpool semakin keruh.

Superstar ikonik itu kembali memulai pertandingan dari bangku cadangan saat The Reds gagal mempertahankan keunggulan dan bermain imbang 3-3 melawan Leeds United di Elland Road.

Keputusan Arne Slot mencadangkan Salah untuk ketiga kalinya beruntun menjadi titik ledakan yang memperkeruh situasi ruang ganti. Liverpool sendiri tengah berjuang menemukan konsistensi di Premier League.

Di tengah ketidakpastian ini, Salah bersiap bergabung dengan tim nasional Mesir untuk memulai perjalanan AFCON 2025, sementara fans mulai bertanya-tanya apakah hubungan sang bintang dengan klub telah mencapai titik didih.

1 dari 3 halaman

Kekecewaan Mendalam Setelah Tersingkir dari Starter

Kekecewaan Mendalam Setelah Tersingkir dari Starter

Pemain Liverpool, Mohamed Salah, memberi tepuk tangan kepada para penggemar usai pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa, Sabtu (1/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Salah kembali tidak masuk daftar starter saat Liverpool ditahan imbang oleh Leeds, memperpanjang periode frustrasinya. Ia mengaku tidak percaya dengan keputusan yang diambil terhadap dirinya.

"Saya tidak bisa mempercayai ini, saya sangat kecewa," ujar Salah usai laga. Penyerang Mesir itu menilai kontribusinya selama ini seharusnya cukup menjadi alasan untuk tetap dipercaya.

"Saya sudah melakukan begitu banyak untuk klub ini, semua orang bisa melihatnya selama bertahun-tahun, terutama musim lalu."

"Untuk duduk di bangku cadangan, saya tidak tahu alasannya. Saya merasa klub seolah-olah mengorbankan saya. Itu yang saya rasakan."

2 dari 3 halaman

Masa Depan yang Mendadak Kabur

Masa Depan yang Mendadak Kabur

Ekspresi Mohamed Salah dalam laga Premier League antara Brentford vs Liverpool, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Dave Shopland

Komentar keras tersebut memicu spekulasi baru tentang masa depan Salah, terlebih ia segera bergabung dengan Mesir yang akan memulai fase grup AFCON 2025 pada 22 Desember.

Situasi ini mengundang kekhawatiran bahwa publik mungkin sedang menyaksikan fase akhir kebersamaannya dengan Liverpool.

Analis The Athletic, Gregg Evans, menyoroti besarnya dampak dari komentar ini. "Salah mengatakan ia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, dan itu sulit dipahami setelah begitu banyak kenangan indah."

"Kemungkinan dio pergi bulan depan tidak bisa dikesampingkan setelah komentarnya kali ini," ujarnya.

Ia juga menyoroti betapa cepat hubungan ini berubah. "Melihat semuanya runtuh secepat ini benar-benar mengejutkan, mengingat upaya besar untuk mempertahankannya di klub musim lalu."

3 dari 3 halaman

Kontras Tajam dengan Delapan Bulan Lalu

Baru delapan bulan lalu, Salah si “Egyptian King” menandatangani kontrak baru di Anfield.. Saat itu, performa dan kondisi fisiknya membuat FSG mengubah kebijakan terkait pemain senior demi memberinya kontrak dua tahun.

Sayangnya, kini, Evans menilai situasinya jauh berbeda. "Yang lebih mengejutkan adalah baru 22 pertandingan Premier League berlalu sejak saat itu tetapi performa Salah menurun drastis," ungkapnya.

"Ia baru mencetak enam gol dalam periode itu dan setelah selalu menjadi starter di bawah Slot, ia kini duduk di bangku cadangan dalam tiga laga terakhir, yang memicu reaksi kerasnya malam ini."

Salah sendiri dikenal jarang berbicara kepada media, sehingga komentar sekeras ini menunjukkan betapa tidak bahagianya ia dalam sepekan terakhir.