Krisis Manchester United di Bawah Ruben Amorim: Ada 9 Statistik yang Mengkhawatirkan

Krisis Manchester United di Bawah Ruben Amorim: Ada 9 Statistik yang Mengkhawatirkan
Dua pemain Manchester United, Harry Maguire dan Bruno Fernandes setelah laga melawan Tottenham, Minggu (17/2/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Manchester United memecat Erik ten Hag pada Oktober lalu ketika tim berada di peringkat ke-14 klasemen Premier League, hanya berjarak tujuh poin dari empat besar dan zona degradasi. Harapannya, pergantian pelatih bisa membawa angin segar bagi klub.

Namun, tiga setengah bulan setelahnya, situasi justru memburuk. United kini berada di posisi ke-15, terpaut 15 poin dari zona Liga Champions dan hanya unggul 12 poin dari batas degradasi. Kekalahan 0-1 dari Tottenham menjadi yang kedelapan bagi mereka di liga di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.

Pergantian pelatih yang diharapkan membawa dampak positif tidak terjadi. Amorim sendiri mengakui bahwa ia menghadapi banyak masalah dan tugasnya di United sangat sulit. Lantas, seberapa besar tantangan yang dihadapinya?

1 dari 4 halaman

Statistik Buruk yang Menggambarkan Situasi Manchester United

Statistik Buruk yang Menggambarkan Situasi Manchester United

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson

Pada Januari lalu, Amorim sempat menyebut bahwa skuad yang dimilikinya mungkin merupakan "tim terburuk dalam sejarah Manchester United."

Meskipun pernyataan tersebut terdengar berlebihan, secara statistik, performa tim musim ini memang yang terburuk dalam era Premier League. Di antaranya:

  • Manchester United hanya mengumpulkan 29 poin dari 25 pertandingan, yang merupakan catatan terendah mereka dalam sejarah Premier League pada tahap ini.
  • Mereka telah kalah 12 kali dalam 25 pertandingan, dengan tingkat kekalahan mencapai 48%.
  • Rata-rata poin yang diperoleh hanya 1,16 per pertandingan. Jika tren ini berlanjut, mereka akan mengakhiri musim dengan 44 poin—terendah dalam sejarah klub di era Premier League.
  • Dari 14 pertandingan Premier League di bawah Amorim, United hanya menang empat kali, imbang dua kali, dan kalah delapan kali.
  • Hanya Tottenham, Wolves, Ipswich, Leicester, dan Southampton yang mengumpulkan poin lebih sedikit daripada United (14 poin) dalam 14 laga terakhir mereka.

Tak hanya dalam hal perolehan poin, lini serang United juga menghadapi krisis produktivitas.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 14 September 2025
Man City Man City
22:30 WIB
Man United Man United
2 dari 4 halaman

Masalah di Lini Serang dan Tantangan bagi Amorim

Masalah di Lini Serang dan Tantangan bagi Amorim

Alejandro Garnacho dan skuad Manchester United menyapa fans usai laga lawan Crystal Palace, Minggu (02/02/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Man United hanya mampu mencetak 28 gol dalam 25 pertandingan Premier League musim ini, dengan rata-rata 1,12 gol per pertandingan.

Hanya empat tim yang memiliki catatan lebih buruk dari mereka, yaitu Ipswich, Southampton, Leicester, dan Everton. Berikut statistik mengecewakan lainnya: 

  • Amad Diallo, yang kini absen hingga akhir musim karena cedera pergelangan kaki, menjadi pencetak gol terbanyak United dengan enam gol di liga dan sembilan di semua kompetisi.
  • Dua penyerang utama, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirzkee, hanya mampu mencetak total lima gol dalam total 45 penampilan mereka di Premier League.
  • Rata-rata Expected Goals (xG) per pertandingan United adalah 1,6 sejak Amorim menanganti MU, sedikit turun dari 1,7 saat masih ditangani Ten Hag.
  • Catatan peluang besar yang diciptakan United di bawah Amorim tetap sama seperti di era Ten Hag, yakni 2,9 per pertandingan.
3 dari 4 halaman

Krisis MU dan Beban Amorim

Sejak menangani tim, Ruben Amorim telah menjalani 21 pertandingan dengan catatan sembilan kemenangan, tiga hasil imbang, dan sembilan kekalahan.

Dengan rasio kemenangan 43%, Amorimmenjadi manajer tetap dengan persentase kemenangan terendah dalam 21 pertandingan awalnya sejak era Sir Alex Ferguson, bahkan lebih rendah dibandingkan Louis van Gaal (48%).

Amorim kini dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan performa tim. Jika tren negatif ini terus berlanjut, Manchester United berisiko mencatatkan salah satu musim terburuk dalam sejarah mereka di Premier League.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Inggris 2024/2025