
Bola.net - Paul Pogba ternyata bukan fans Manchester United meskipun dirinya lahir dari tim muda klub raksasa Inggris itu. Kenyataannya, ia lebih menggemari salah satu rival bebuyutan tim berjuluk The Red Devils tersebut, yakni Arsenal.
Pemain asal Prancis tersebut memutuskan untuk hijrah ke Inggris saat masih berumur sangat belia, yakni 15 tahun. Kepindahannya itu sendiri sempat mengundang kontroversi karena klub sebelumnya, Le Havre, tidak terima dengan caranya direkrut oleh Manchester United.
Ia terbilang cukup setia dengan Manchester United. Walaupun sempat hengkang ke Juventus pada tahun 2012 lalu, ia tetap tak bisa jauh dari klub tersebut. Tahun 2016, ia kembali menginjakkan kakinya di stadion kebanggaan Manchester United, Old Trafford.
Tetapi, meskipun sudah lama bergabung, Manchester United rupanya bukan klub favorit Pogba. Saat berbincang dengan The Times baru-baru ini, ia menjelaskan bahwa klub yang ia idolakan sejak masa kanak-kanak adalah Arsenal.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Menyukai Arsenal
Faktor kewarganegaraan menjadi alasan Pogba menggemari tim berjuluk The Gunners tersebut. Ya, Arsenal memang terbilang cukup akrab dengan pemain berdarah Prancis seperti Thierry Henry, Patrick Vieira, dan juga Robert Pires.
"Saya adalah penggemar Arsenal. Arsenal dan Timnas Prancis. Saya sangat menyukai tim di musim 1999-2000," tutur Pogba, seperti yang dikutip dari Sportslens.
Hubungan Arsenal dengan banyak pemain Prancis seolah menjadi sebuah tradisi klub. Hingga sekarang, klub itu masih mengandalkan pemain berdarah Prancis seperti Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang. Nama terakhir memilih untuk memperkuat Timnas Gabon.
Fans Berat Thierry Henry
Pogba lalu mengenang masa kecilnya dulu, di mana ia menghabiskan waktu untuk bermain sepak bola di lapangan semen. Dari ceritanya, ia diketahui berposisi sebagai penyerang karena menggemari sosok Thierry Henry.
"Anda mengenal Thierry Henry, Patrick Vieira, [Sylvain] Wiltord, Pires. Saya menyukai Thierry Henry. Dulu saya adalah pemain yang egois. Kala itu, saya adalah seorang striker, nomor sembilan," lanjutnya.
"Lalu saya terus mundur dan mundur hingga berakhir di lini tengah. Lapangannya saat itu keras, dari semen. Jangan sampai anda terjatuh! Sekarang teman-teman saya tak percaya melihat saya mengoper bola," tandasnya.
Ketajaman Pogba ternyata tidak memudar meski posisinya kini sudah semakin jauh dari gawang lawan. Terbukti, pemain berumur 26 tahun tersebut 16 gol dari 47 penampilannya di semua kompetisi bersama Manchester United musim ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...