
Bola.net - Tottenham menjalani sesi pramusim yang cukup berat di bawah manajer Antonio Conte. Latihan ekstrem yang diberikan manajer asal Italia itu kini mendapat kritik karena dianggap berbahaya untuk pemain.
Conte mulai bertugas sebagai manajer Tottenham pada pertengahan musim 2021/2022 lalu. Conte menjalankan tugas dengan cukup bagus dengan capaian akhir finis di empat besar klasemen Premier League 2021/2022.
Tottenham bakal bermain di Liga Champions musim 2022/2023. Conte lantas menyusun sejumlah rencana agar anak asuhnya bermain kompetitif. Para pemain baru berkualitas didatangkan seperti Yves Bissouma dan Richarlison.
Selain itu, Conte juga melakukan sesi pramusim yang sangat keras agar anak asuhnya bisa tancap gas ketika musim 2022/2023 dimulai. Tapi, latihan keras itu mendapat kritik. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bahaya untuk Pemain!
Beberapa waktu lalu, sesi latihan pramusim Tottenham di Korea Selatan menjadi perbincangan publik. Sebab, latihan yang dibuat Conte membuat pemain yang dikenal punya daya tahan kuat seperti Son Heung-min dan Harry Kane tumbang.
Conte memberikan menu latihan lari dengan intensitas tinggi dan jarak yang sangat jauh. Selain itu, ada juga latihan simulasi pertandingan dengan lapangan minim. Latihan juga digelar di tengah cuaca yang sangat panas, untuk ukuran Eropa.
Belakangan, latihan Conte untuk menuai kritik. Richie Wellens, pelatih asal Inggris, menilai metode latihan Conte terlalu berlebihan. Latihan itu belum tentu efektif dan justru bisa bahaya bagi pemain.
"Anda harus mendapatkan keseimbangan yang tepat. Anda melihat Conte saat ini, dia menjalankan para pemain Tottenham ke level ekstrem. Tetapi jika Anda bekerja terlalu keras maka jelas Anda rentan cedera," kata Richie seperti dikutip dari Express.
Komentar dari Pemain
Pemain Tottenham, Matt Doherty, juga memberikan komentar tentang metode latihan yang diberikan Conte. Matt Doherty bahkan menyebut latihan yang diberikan Conte bukan hanya menguras tenaga tetapi juga mental.
"Pikiranmu terasa disiksa di tengah-tengah latihan. Tapi begitu latihan selesai, rasanya seperti bangga dan lega secara bersamaan," katanya kepada The Athletic via GOAL.
"Ketika akan tidur di malam hari, saya merenungkan betapa sudah bekerja kerasnya saya hari ini. Ada kepuasan yang sangat besar ketika itu sesi berakhir," katanya lagi.
Sumber: Express, GOAL
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...