
Bola.net - Ada banyak harapan mencuat saat Erik Ten Hag ditunjuk jadi manajer Manchester United, salah satunya dari legenda hidup MU Bryan Robson. Saat Ten Hag datang ke Manchester United pertama kali, Robson melihatnya sangat mirip dengan pelatihnya dulu Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson tidak bisa dipungkiri sebagai manajer terbaik Manchester United sepanjang masa. 38 trofi dalam 26 tahun kariernya selama menjadi manajer Setan Merah bakal sulit ditandingi siapapun, baik itu dari masa bakti dan jumlah trofi.
Namun, Robson enggan terlalu jauh membandingkannya dalam aspek prestasi. Hal yang ia lihat mirip adalah gaya melatih kedua sosok tersebut.
Ten Hag telah sedikit banyak menunjukkan pada sesi pramusim pertamanya di Manchester United. Beberapa aturan absurd membuatnya mengingat kembali zaman ketika dilatih Alex Ferguson.
Disiplin dan Serius
Robson mengatakan bahwa hal yang sangat mirip dari Ten Hag dengan Alex Ferguson adalah kedisiplinannya dalam melatih. Suasana serius yang dibawa di setiap latihan juga mirip.
"Manajer baru kita sangat mirip dengan Alex Ferguson, sejak dia masuk ke sini. Dia sangat disiplin terhadap pemain, Alex juga begitu," katanya kepada Sky Sports.
"Ketika latihan tidak ada yang bisa bercanda. Semuanya sangat serius berlatih dengan dengan tempo yang tinggi. Begitulah Alex dulu."
Prospek Bagus
Modal tersebut membuat Robson tidak sabar menantikan sepak terjang MU di musim depan. Ia yakin tim ini punya prospek bagus di bawah komando Ten Hag.
Selain itu, bulan-bulan pertamanya menjadi manajer Setan Merah bakal sangat menentukan. Langkahnya akan sangat sulit ketika impresi orang-orang terhadap pelatih berkepala plontos itu jatuh di awal.
"Dengan manajer ini, saya sangat menantikan pertarungan kita dalam beberapa bulan ke depan," ungkapnya.
Hal Spesial
Walaupun begitu, Robson tetap mengakui bahwa Alex Ferguson punya hal-hal spesial yang tidak dimiliki Ten Hag, atau setidaknya belum dimiliki Ten Hag. Yaitu terkait manajemen individu dan penilaian bakat pemain.
"Alex adalah pelatih yang brilian. Man-managementnya sangat bagus, sehingga semua pemain bisa mengeluarkan semua potensi terbaiknya. Ia seperti bisa mengontrol orang," katanya.
"Yang paling penting, dia bisa mengurutkan pemain dari yang sangat kurang, baik, dan sangat hebat. Dia punya visi yang jelas bagaimana pemain-pemain itu dapat bermain di dalam tim yang sama."
Sumber: Sky Sports
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...