
Bola.net - - Sebuah peringatan diberikan Ian McGarry kepada Ole Gunnar Solskjaer. McGarry menyebut Solskjaer harus bekerja keras di Manchester United karena sang pelatih tidak kebal pemecatan hanya karena ia berstatus legenda klub.
Solskjaer yang merupakan mantan striker legendaris Manchester United kembali ke Old Trafford pada akhir 2018 kemarin. Ia resmi menjadi pelatih interim Manchester United setelah Jose Mourinho dipecat.
Selama tiga bulan melatih United, perjalanan Solskjaer bersama setan merah berjalan mulus. Alhasil kemarin, ia resmi diangkat menjadi manajer permanen Manchester United dengan durasi kontrak selama tiga tahun.
McGarry sendiri menilai status legenda klub yang dimiliki Solskjaer tidak membuatnya kebal pemecatan di MU. "Solskjaer mendapatkan rasa hormat dan rasa cinta di ruang gantinya karena dia merupakan legenda di Old Trafford," buka McGarry kepada Transfer Window Podcasts.
Baca komentar lengkap analis sepakbola Eropa tersebut di bawah ini.
Bisa Dipecat
McGarry percaya bahwa jika Solskjaer gagal memenuhi ekspektasi manajemen Manchester United, maka ia harus siap dipecat.
Menurut McGarry, klub modern saat ini tidak memberikan ampun bagi pelatih yang gagal memenuhi ekspektasi mereka hanya karena sang pelatih merupakan legenda klub.
"Dia harus tahu bahwa seorang Legenda juga tidak kebal terhadap pemecatan. Memang benar untuk memecat mereka akan lebih sulit karena para fans memiliki afeksi terhadap mereka, namun coba lihat apa yang terjadi di Kenny Dalglish di Liverpool, sehingga pemecatan itu bisa menghampiri semua pelatih, tidak terlepas statusnya sebagai legenda klub."
Bekerja Keras
McGarry sendiri percaya bahwa SOlskjaer sudah mengetahui resiko ini dan ia yakin pelatih asal Norwegia itu bakal bekerja keras untuk mempertahankan pekerjaan idamannya tersebut.
"Solskjaer memiliki banyak pekerjaan yang harus ia lakukan dan saya bukannya ingin merusak momen bahagianya saat ini. Saya rasa dia cukup cerdas untuk mengetahui bahwa dia memiliki banyak tugas yang harus ia selesaikan di sana."
"Dia mungkin tidak percaya bahwa ia akhirnya berada di situasi ini ketika ia pertama kali mengambil pekerjaan ini. Dia benar-benar percaya bahwa ia hanya berada di klub ini hanya sampai di akhir musim nanti."
"Namun dia diuntungkan dengan kemampuannya mengubah hasil dan minimnya opsi pelatih yang bisa didatangkan United pada saat itu, sehingga dia mendapatkan rejeki nomplok." tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...