
Bola.net - 24 tahun perjalanan karier yag luar biasa dari seorang Ryan Giggs membuatnya meraih status legenda di Manchester United. Kini kita mengenalnya sebagai salah satu pelatih muda di Premier League.
Sempat menjadi manajer interim dengan dipecatnya David Moyes dua musim lalu, sekarang Giggs dipercaya sebagai tangan kanan Louis van Gaal. Bersama manajer kawakan asal Belanda itu, Giggs memberi andil dalam kesuksesan United finis di posisi keempat sekaligus meraih tiket ke Liga Champions.
Lalu apa perbedaan yang ia rasakan antara mengemban tugas sebagai pelatih dengan saat masih menjadi pemain? Mengaku ingin menjadi pelatih terbaik, mantan penyerang Wales itu menyampaikan perbedaan yang ia rasakan pada Sky Sports.
"Hal terbesar yang anda pelajari dari seorang pemain menjadi pelatih adalah tidak berpikir seperti para pemain, tapi berpikir layaknya pelatih. Sebagai pemain, anda sedikit lebih egois.
"Sebagai pemain, saya ingin menjadi yang terbaik dan begitu juga sebagai pelatih. Artinya anda harus bekerja keras dan melakukan semua yang anda bisa untuk mencapainya, tapi juga menikmati tantangan. Anda harus mengeluarkan kemampuan terbaik dari 25 atau 30 pemain, individu yang berbeda, sehingga anda harus mencari tahu apa yang membuat mereka tetap bersatu." [initial]
(sky/dct)
Sempat menjadi manajer interim dengan dipecatnya David Moyes dua musim lalu, sekarang Giggs dipercaya sebagai tangan kanan Louis van Gaal. Bersama manajer kawakan asal Belanda itu, Giggs memberi andil dalam kesuksesan United finis di posisi keempat sekaligus meraih tiket ke Liga Champions.
Lalu apa perbedaan yang ia rasakan antara mengemban tugas sebagai pelatih dengan saat masih menjadi pemain? Mengaku ingin menjadi pelatih terbaik, mantan penyerang Wales itu menyampaikan perbedaan yang ia rasakan pada Sky Sports.
"Hal terbesar yang anda pelajari dari seorang pemain menjadi pelatih adalah tidak berpikir seperti para pemain, tapi berpikir layaknya pelatih. Sebagai pemain, anda sedikit lebih egois.
"Sebagai pemain, saya ingin menjadi yang terbaik dan begitu juga sebagai pelatih. Artinya anda harus bekerja keras dan melakukan semua yang anda bisa untuk mencapainya, tapi juga menikmati tantangan. Anda harus mengeluarkan kemampuan terbaik dari 25 atau 30 pemain, individu yang berbeda, sehingga anda harus mencari tahu apa yang membuat mereka tetap bersatu." [initial]
Update berita Premier League mu di sini
- Danny Ings Diremehkan, Legenda Inggris Tak Terima
- Nasri Berambisi Bawa City Juara di Musim Depan
- Diincar Juventus, Oscar Bertahan di Chelsea
- Luar Biasa, Jersey Chelsea Drogba Dilelang 100 Juta Rupiah
- Clyne Disebut Tolak MU Demi Liverpool
- Nasri Frustrasi City Tutup Musim Tanpa Gelar
- Southampton Resmi Dapatkan Bek Kanan Portugal, Cedric Soares
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...