
Bola.net - - Leicester City resmi melepas Claudio Ranieri, pelatih yang musim lalu mengantarkan klub berjuluk The Foxes tersebut keluar sebagai juara Premier League. Keputusan ini harus diambil dewan klub untuk menyelamatkan klub dari degradasi.
Ranieri ditunjuk sebagai pelatih Leicester pada tahun 2015 lalu. Pada musim pertamanya, pelatih asal Italia tersebut memberikan gelar yang tak mungkin dilupakan. Sebab, menjadi gelar di liga kasta tertinggi Inggris ini merupakan yang pertama kalinya sejak Leicester City berdiri 133 tahun lalu.
Claudio Ranieri
Dalam pernyataan resminya, Leicester City tak pernah meragukan bahwa Ranieri adalah pelatih terbaik yang pernah dimiliki. Namun keputusan sulit harus diambil untuk menyelamatkan Leicester dari degradasi di 13 laga tersisa musim ini.
"Ini adalah keputusan paling sulit yang harus kami ambil selama hampir tujuh tahun King Power mengambil alih kepemilikan Leicester City. Tetapi kami berkewajiban menempatkan kepentingan jangka panjang klub di atas semua rasa sentimen pribadi, tak peduli sekuat apapun perasaan itu," demikian pernyataan wakil presiden Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha.
"Claudio telah memberikan kualitas luar biasa. Kemampuannya dalam melatih, kekuatan dalam memberikan motivasi dan melakukan pendekatan yang merefleksikan pengalamannya yang ia berikan pada Leicester City. Kehangatan, pesonanya dan kharismanya telah membantu kami mengubah persepsi terhadap klub dan mengembangkan profil kami ke kancah global. Kami akan selalu berterima kasih atas apa yang telah ia capai bersama kami."
"Kami tak pernah mengharapkan prestasi musim lalu akan terulang lagi musim ini. Memang, bertahan di Premier League adalah target satu-satunya sejak awal musim. Tapi sekarang kami harus berjuang mencapai target tersebut dan kami merasa perlu memaksimalkan kesempatan di 13 pertandingan tersisa."
Selain melepas Ranieri, Leicester City juga melepas sejumlah staf pelatih termasuk Paolo Benetti dan Andrea Azzalin.
Leicester yang saat ini duduk di peringkat 17 hanya berjarak satu poin dari zona degradasi akan menghadapi Liverpool pada pertandingan selanjutnya. Dalam pertandingan tersebut, Jamie Vardy dkk. akan didampingi asisten pelatih Craig Shakespeare. Untuk selanjutnya, staf pelatih tim utama Mike Stowell akan ditunjuk sebagai kepala pelatih sementara hingga mendapatkan pelatih baru.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...