
Ranieri mulai melatih The Foxes sejak awal musim menggantikan Nigel Pearson. Leicester tak pernah difavoritkan juara bersama mantan pelatih Yunani yang dipecat pada tahun 2014 tersebut.
Kemungkinan Leicester juara di awal musim hanya 5000:1. Namun praduga ini terbukti salah. Setelah mengemas 77 poin, Leicester dipastikan tak terkejar lagi di klasemen.
"Ranieri punya catatan melatih tim hebat di dunia. Ia punya banyak waktu membuktikan dan ia telah menunjukkan bahwa semua orang salah," tutur Kisnorbo pada Omnisport.
"Hal yang buruk dalam industri kita saat ini adalah, orang mengkritik ketika ia belum melakukan pekerjaannya dan belum membuktikan kemampuannya. Dan sekarang, dia adalah pemenang Premier League," jelas Kisnorbo.
"Siapapun yang pernah meragukannya, saya yakin mereka akan menelan ludahnya sendiri," tandasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...