
Bola.net - Manchester United sukses melewati hadangan Norwich City di partai Capital One Cup Rabu (30/10) dini hari WIB, tetapi mereka mengaku beruntung bisa membuka keran gol lewat penalti Javier Hernandez.
Striker Meksiko tersebut membawa Setan Merah unggul lewat eksekusi 12 pas setelah Leroy Fer didakwa menjatuhkan Adnan Januzaj. Dan asisten pelatih United, Steve Round mengisyaratkan mereka mujur mendapatkan 'hadiah' dari wasit yang kemudian menggiring mereka menang meyakinkan 4-0 di Old Trafford.
"Itu tak nampak seperti penalti di mata saya, sepertinya ia (Januzaj) terpeleset. Dan itu sungguh kejam untuk Norwich. Pada akhirnya, saya rasa hal itu tak begitu penting karena gol-gol yang lain memantapkan kemenangan kami," tukas tangan kanan manajer David Moyes itu.
Round juga menyebut timnya tak ingin merayakan hasil itu terlalu berlebihan. Menurutnya dengan performa tim yang masih labil di Premier League, sudah sepantasnya hasil tersebut dijadikan tonggak kebangkitan, bukan sebuah seremoni keberhasilan.
"Klub ini sudah terbiasa juara, kami punya mental juara. Tak ada selebrasi dahsyat setelah kemenangan di akhir pekan (lawan Stoke City di liga) dan malam ini tak ada juga. Kami melangkah pada laga berikutnya lawan Fulham. Kami perlu melanjutkan (momentum) ini di liga dan klub ini adalah yang terbaik dalam hal itu," tukasnya.[initial]
(fft/row)
Striker Meksiko tersebut membawa Setan Merah unggul lewat eksekusi 12 pas setelah Leroy Fer didakwa menjatuhkan Adnan Januzaj. Dan asisten pelatih United, Steve Round mengisyaratkan mereka mujur mendapatkan 'hadiah' dari wasit yang kemudian menggiring mereka menang meyakinkan 4-0 di Old Trafford.
"Itu tak nampak seperti penalti di mata saya, sepertinya ia (Januzaj) terpeleset. Dan itu sungguh kejam untuk Norwich. Pada akhirnya, saya rasa hal itu tak begitu penting karena gol-gol yang lain memantapkan kemenangan kami," tukas tangan kanan manajer David Moyes itu.
Round juga menyebut timnya tak ingin merayakan hasil itu terlalu berlebihan. Menurutnya dengan performa tim yang masih labil di Premier League, sudah sepantasnya hasil tersebut dijadikan tonggak kebangkitan, bukan sebuah seremoni keberhasilan.
"Klub ini sudah terbiasa juara, kami punya mental juara. Tak ada selebrasi dahsyat setelah kemenangan di akhir pekan (lawan Stoke City di liga) dan malam ini tak ada juga. Kami melangkah pada laga berikutnya lawan Fulham. Kami perlu melanjutkan (momentum) ini di liga dan klub ini adalah yang terbaik dalam hal itu," tukasnya.[initial]
Kick and Rush Premier League!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...