Lima Kata Magis Ange Postecoglou

Lima Kata Magis Ange Postecoglou
Manajer Tottenham, Ange Postecoglou. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Semangat para pemain Tottenham membara begitu mendengar kata-kata magis dari Ange Postecoglou. Apa yang sebenarnya diucapkan oleh sang manajer?

Tottenham yang bertandang ke Etihad Stadium pada pekan ke-14 Liga Inggris 2023/2024, sempat tertinggal 1-2 dari Manchester City saat jeda antarbabak.

Son Heung-min yang membuka keunggulan (6’), malah mencetak gol bunuh diri (9’) tidak lama setelahnya. Tuan rumah lantas mengambil alih pertandingan melalui gol Phil Foden (31’).

Sepanjang 45 menit pertama, Tottenham hanya menguasai bola sebanyak 38 persen dan cuman sanggup melepaskan total dua tembakan. Hal ini bikin Ange kesal.

1 dari 4 halaman

Team-talk Magis

Dalam suasana ruang ganti yang suram itu, Dejan Kulusevski mengungkapkan bahwa Ange menyebutkan lima kata magis yang sanggup membakar semangat para pemain.

“Ange benar-benar marah kepada kami setelah babak pertama. Tapi di babak kedua kami tampil luar biasa berkat perkataannya,” jelas pemain Tottenham tersebut.

“Dia bilang, ‘Ayolah, main bola yang benar!’,” ucap Kulusevski dilansir dari The Spurs Watch.

2 dari 4 halaman

Balik Mendominasi

Dan benar saja, Tottenham langsung balik mendominasi begitu babak kedua dimulai. Tottenham tercatat menguasai bola dengan persentase 54 persen dan melepaskan enam tembakan.

Berkat performa tersebut , Giovani Lo Celso (69’) sanggup mencetak gol penyama kedudukan. Man City sempat kembali unggul lewat sontekan Jack Grealish (81’).

Hanya saja, Tottenham tidak mau kalah. Mereka berhasil mencetak gol ketiga di menit ke-90 melalui Kulusevksi sekaligus memastikan Tottenham memaksa laga berakhir dengan skor 3-3.

3 dari 4 halaman

Momen Kontroversial

Terlepas dari itu, ada satu momen kontroversial di laga ini ketika wasit Simon Hooper membatalkan situasi play-on di waktu tambahan babak kedua.

Erling Haaland awalnya memang sempat dilanggar, tetapi dia segera bangkit dan melepas umpan terobosan kepada Grealish. Hooper awalnya memberikan advantage dengan tidak segera meniup peluit.

Entah kenapa, Hooper tiba-tiba membatalkan keputusannya sendiri dengan meniup peluit pelanggaran, sehingga momen serangan balik Man City terhenti begitu saja.

Sumber: The Spurs Watch