
- Liverpool membuat terobosan unik saat memutuskan untuk merekrut pelatih khusus lemparan ke dalam, Thomas Gronnemark beberapa waktu lalu. Keputusan Liverpool ini mengejutkan banyak pihak, sebab tak banyak tim yang memiliki pelatih seperti itu.
Kedatangan Thomas sebenarnya membuktikan keseriusan Liverpool untuk memburu gelar juara musim ini. Setelah tampil impresif sepanjang musim lalu dan berhasil mencapai final Liga Champions, kini Liverpool ingin meningkatkan level permainan mereka.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mendatangkan empat pemain baru sebagai tenaga tambahan Liverpool. Keempatnya adalah Alisson Becker, Fabinho, Naby Keita dan Xherdan Shaqiri.
Kedatangan pelatih khusus lemparan ke dalam itu juga membuktikan komitmen Klopp. Baca penjelasannya di bawah ini:
Tak Pernah Dengar
Klopp mengaku sebenarnya tak pernah mendengar adanya pelatih khusus lemparan ke dalam. Namun dia selalu berusaha menerima hal-hal baru dan mempelajarinya.
Klopp menyadari dia memiliki banyak kelemahan, salah satunya adalah lemparan ke dalam. Oleh sebab itu dia percaya kedatangan Thomas sangat penting untuk Liverpool.
"Saya pikir ini tak hanya penting untuk saya, ini penting untuk semua orang. Sejujurnya, saya tak pernah mendengar apa pun soal pelatih lemparan ke dalam," buka Klopp di laman resmi liverpoolfc.
"Sebagai pelatih sepak bola, anda tahu banyak hal berbeda - saya pernah bermain, saya sudah melatih sejak usia saya 18 tahun atau lebih - tetapi itu bukan berarti saya adalah pelatih khusus kiper dan jelas saya bukan pelatih khusus lemparan ke dalam."
Langsung Percaya
Lebih lanjut, saat pertama mendengar nama Thomas Gronnemark yang dilabeli sebagai pelatih khusus lemparan ke dalam, Klopp mengaku sangsi. Namun, begitu bertemu tatap muka dengan Thomas dan mengengar penjelasannya, Klopp tak ragu untuk segera merekrut Thomas sebagai salah satu pelatih khusus Liverpool.
"Sata tahu soal perbedaan pergerakan di lapangan, itu yang selalu kami lakukan, tetapi itu tak 100 persen jelas - mungkin ini kesalahan saya - yang seharusnya mencari tahu bagaimana mengembangkan pemain yang membawa bola, tak hanya pergerakan pemain-pemain lainnya."
"Ketika saya mendengar soal Thomas, jelas saya ingin menemuinya, dan ketika kami bertemu, 100 persen jelas saya ingin mempekerjakan dia," tegas Klopp.
"Sekarang dia di sini dan kami mengembangkan itu (lemparan ke dalam) dari waktu ke waktu." (lfc/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video momen-momen tak terlupakan setelah laga atlet Indonesia di Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:53
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
LATEST UPDATE
-
News 23 Oktober 2025 17:28
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 17:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 16:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 15:21
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 15:20
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...