
Bola.net - Mohamed Salah jadi salah satu pahlawan kemenangan Liverpool atas RB Salzburg (2-0), Rabu (11/12/2019) dini hari WIB. Salah tampil impresif di bawah tekanan intens suporter lawan, dia membuktikan kualitasnya sebagai predator mematikan The Reds.
Laga bertajuk matchday 6 Grup E Liga Champions ini berjalan sulit bagi Liverpool. Bermain di Red Bull Arena, Salzburg tampil habis-habisan dengan mengincar satu tiket ke 16 besar, segalanya dipertaruhkan.
Liverpool tak gentar, pasukan Jurgen Klopp ini membuktikan status mereka sebagai juara bertahan dengan mental tangguh. The Reds bisa bertahan, mengatasi tekanan, dan akhirnya mencetak dua gol cepat di babak kedua.
Salah berperan penting pada salah satu gol tersebut. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tarian Salah
Liverpool membuka keunggulan lewat aksi Naby Keita di menit ke-57. Semenit kemudian, ketika Salzburg belum benar-benar siap, Salah mengejutkan dengan golnya yang mengecoh kiper.
Gol Salah terbilang luar biasa. Dia menerima umpan terobosan dari belakang di sisi kanan, lalu terus berlari dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Salah berhasil melewati kiper lawan, tapi dribelnya melenceng terlalu jauh. Gawang mulai menjauh, celahnya terlalu sempit.
Di sinilah kualitas Salah berbicara. Dia melepas tembakan melengkung dengan kaki lemahnya. Sudut sempit bukan halangan, bola mengalir mulus ke gawang Stankovic.
Gol Gila!
Gol apik Salah itu mengundang komentar bek Liverpool, Andrew Robertson. Dia mungkin sering melihat aksi Salah di lapangan ataupun di sesi latihan, tapi tetap saja gol itu di luar dugaan, gol gila.
"Mo mencetak gol gila. Saya tidak tahu bagaimana caranya dia mencetak gol dari posisi itu," ujar Robertson di UEFA.com.
"Dia dan Sadio terus berlari di belakang barisan bek lawan, itu memberi kami ruang untuk menyerang."
"Kami lolos ke 16 besar. Kami tahu apa yang bisa kami lakukan di sana, kami telah membuktikannya beberapa tahun terakhir. Sekarang, segalanya ada di tangan kami sendiri," sambungnya.
Ancaman Salzburg
Juga, Robertson menegaskan skor 2-0 itu tidak cukup menggambarkan betapa besarnya perjuangan Liverpool. Pertandingan itu benar-benar sulit, Salzburg memberikan perlawanan sepadan lewat performa terbaiknya.
"Kami tahu mereka mencoba membuat sejarah untuk klub. Mereka merasa seolah-olah sebagai tim Liga Champions," imbuh Robertson.
"Bagi kami, ini adalah soal datang ke sini [kandang Salzburg] dan mengatasi tekanan itu. Kami tahu jika kami terus mencoba, kesempatan itu akan datang," tandasnya.
Sumber: UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...