
Bola.net - 26 dari 27 pertandingan Premier League pada musim ini berhasil disapu bersih Liverpool dengan kemenangan. Satu laga lainnya berakhir dengan imbang. Tak ayal kalau mereka begitu dominan di kancah domestik tertinggi Inggris itu.
Sekarang Liverpool sedang menduduki puncak klasemen Premier League dengan koleksi 79 poin. Mengungguli sang juara bertahan, Manchester City, yang sedang duduk di peringkat kedua dengan raihan 57 angka saja.
Pada hari Selasa (25/2/2020), klub berjuluk the Reds itu meraih kemenangan atas West Ham United dengan skor tipis 3-2. Namun itu sudah cukup untuk menyamai rekor kemenangan beruntun Manchester City yang bertahan selama 21 laga.
Dan, the Reds sekarang berada di ambang juara. Mereka hanya membutuhkan maksimal empat kemenangan lagi untuk mengunci gelar yang sudah tak pernah diraih sejak tahun 1990 itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rahasia Keberhasilan Liverpool
Publik pun dibuat penasaran, apa sih yang membuat the Reds begitu dominan pada musim ini. Bahkan Manchester City yang menjadi juara Premier League selama dua musim berturut-turut pun dibuat tak berdaya.
Sang bek, Trent Alexander-Arnold, bersedia membagikan rahasianya. Pria berumur 21 tahun itu mengatakan bahwa kebebasan bermain merupakan kunci yang membuat the Reds bisa tampil seperti sekarang.
"Instruksi dari pelatih ada, rencana permainan dan cara yang harus kami mainkan juga ada. Tidak semua pertandingan sama," ujar Alexander-Arnold kepada Sky Sports' Monday Night Football.
"Lawan menyiapkan diri dengan cara yang berbeda, artinya ada taktik berbeda yang harus kami gunakan. Tapi pelatih memberikan kami kebebasan, dia memahami kualitas para pemain," lanjutnya.
Rasanya Sangat Berarti
Kebebasan bermain itu, lanjut Alexander-Arnold, sangatlah penting. Sebab para pemain jadi bisa mengerahkan aksi-aksi terbaiknya tanpa harus tertahan oleh strategi yang terlalu bertele-tele.
"Rasanya sangat berarti bagi kami. Itu memberikan kami kebebasan untuk bermain serta mengekspresikan diri sebaik mungkin," tambahnya.
"Kami adalah tim yang menyerang. Kami ingin menciptakan peluang dan mencetak gol, menyakiti lawan. Cara terbaik adalah membuat pemain maju dan membuat peluang sebanyak mungkin," pungkasnya.
Hal yang sama kemungkinan besar akan dipakai Klopp pada pekan berikutnya. Sebagai informasi, Liverpool bakalan melakoni laga pekan ke-28 Premier League hari Minggu (1/3/2020) nanti dengan Watford sebagai lawannya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Klopp Ungkap Diskusi di Ruang Ganti Liverpool Saat Melawan West Ham
- Bagian Transfer Coutinho, Barcelona Harus Bayar Mahal untuk Beli Sadio Mane atau Mohamed Salah, Harg
- Thierry Henry: Saya Capek Melihat Liverpool
- Eks Kapten Sebut Fans Liverpool Kurang Apresiasi Mohamed Salah, Benarkah Begitu?
- Paul Pogba: Saya tak Ingin Liverpool Juara Premier League, tetapi Mereka Layak Juara
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...