
Bola.net - Laju Liverpool di ajang Premier League belum terhenti. Situasi seperti ini membuat publik teringat akan masa keemasan Arsenal yang membuatnya diberi julukan 'the Invincibles'.
Masa kejayaan Arsenal terjadi pada musim 2003/04. Pada waktu itu, mereka berhasil menjadi juara di ajang Premier League tanpa menelan kekalahan sama sekali. Waktu itu, torehan mereka adalah 26 kali menang dan 12 imbang.
Rekor itu berlanjut ke musim berikutnya, sampai pada akhirnya dihentikan oleh Manchester United pada tahun 2004. Saat itu, Arsenal sudah mencatatkan torehan 49 pertandingan tanpa kekalahan.
Pada musim ini, Liverpool sedang berusaha untuk mengikuti jejak Arsenal. Klub besutan Jurgen Klopp tersebut belum menelan kekalahan sama sekali setelah melewati 20 laga.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Punya Bahan 'The Invincibles'
Torehan Liverpool ini berpotensi lebih baik dari Arsenal. Pasalnya, sampai pertandingan ke-20, klub berjuluk the Reds itu baru meraih satu hasil imbang. Sisanya berhasil disapu bersih dengan kemenangan.
Jelas saja kalau publik teringat akan era keemasan Arsenal saat melihat Liverpool sekarang ini. Dan salah satu mantan pemain 'the Invincibles' Arsenal, Martin Keown, percaya bahwa Liverpool bisa mengulangi torehan apik itu.
"Kami hebat. Setiap kali saya melihatnya, saya tahu bahwa kami akan menang. Ada bahan tertentu yang anda butuhkan untuk berjalan tanpa kekalahan selama itu, dan ketakutan dari sisi lawan," ujar Keown kepada Daily Mail.
"Kami memiliki itu di Arsenal dulu, dan Liverpool memiliki itu sekarang. Tim asuhan Jurgen Klopp telah membangun reputasinya sendiri," lanjutnya.
Menciptakan Rasa Takut
Keown percaya bahwa lawan-lawan Liverpool gentar sejak sebelum bertanding. Terlebih jika mengingat torehan mereka di musim lalu: runner-up Premier League dengan selisih satu angka dengan sang juara, Manchester City, dan peraih trofi Liga Champions.
"Mereka bersaing dengan tim Manchester City yang luar biasa. Mereka adalah juara Eropa, kandidat juara Premier League. Itu tumbuh di benak lawan-lawannya," tambahnya.
"Para pemain Liverpool mungkin akan berusaha mencapai kesempurnaan, tetapi mereka selalu bisa berkembang. Ini soal energi dan hasrat," tutupnya.
Liverpool akan kembali beraksi di ajang Premier League pada akhir pekan nanti. Mereka bakalan bertemu dengan Tottenham yang baru saja kehilangan Harry Kane akibat cedera parah.
(Goal International)
Baca Juga:
- Jadwal Premier League Pekan ke-22, Siaran Langsung TVRI dan Mola TV
- Inilah 12 Laga yang Harus Dilalui Liverpool untuk Menyamai The Invincible Arsenal
- Tottenham Hotspur Bisa Hentikan Laju Tak Terkalahkan Liverpool, Ini Alasannya
- Meski Doyan Cedera, Ousmane Dembele Masih Dipercaya Barcelona
- Ada Bale dan Gerrard, Ini Gabungan Skuat Terbaik Tottenham vs Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...