
Bola.net - Dominic Calvert-Lewin tidak bisa berhenti bikin gol. Dia baru saja membungkus gol keenam di Premier League musim ini ketika Everton bermain imbang 2-2 dengan Liverpool akhir pekan lalu.
Hasil ini berarti Everton masih belum terkalahkan dan masih nyaman duduk di puncak klasemen sementara. Nama Calvert-Lewin pun terus diperbincangkan.
Betapa tidak, striker Inggris ini terus-menerus mencetak gol sejak awal musim, baik di level klub maupun level internasional.
Lonjakan performa Calvert-Lewin ini pun mengejutkan, sebab musim lalu namanya tidak terlalu dikenal.
Lalu apa yang terjadi? Apa rahasianya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Kebangkitan pemain dan peran pelatih
Lonjakan performa Calvert-Lewin ini pun diamati oleh analis Premier League, Gary Neville. Menurutnya tidak ada rahasia khusus apa pun, hanya formula yang sudah terbukti sukses.
Formula yang dia maksud adalah ketika klub punya pelatih level top, yang secara otomatis akan mengembangkan level pemain.
"Kita pernah bicara soal kebangkitan Raheem Sterling jadi pemain top di bawah Pep Guardiola, dan menarik melihat bagaimana pendapat fans Everton dalam dua-tiga tahun terakhir: 'Dia tidak cukup bagus, kami perlu mendatangkan striker lain'," buka Neville kepada Sky Sports.
"Namun, tiba-tiba, satu pelatih yang bisa benar-benar memaksimalkan performanya datang, sampai 20-30 persen lebih baik dari pelatih sebelumnya."
Andai bukan Ancelotti
Ya, ada nama Carlo Ancelotti di balik lonjakan performa Calvert-Lewin. Rasanya kualitas Ancelotti tidak perlu dijelaskan lagi, dia adalah salah satu pelatih senior terbaik yang masih bekerja sampai sekarang.
"Anda pun bertanya-tanya apa jadinya jika pelatih berikutnya tidak menyukai Calvert-Lewin atau tidak punya kualitas sama dengan Carlo Ancelotti," lanjut Neville.
"Ini menggarisbawahi pentingnya punya pelatih hebat. Kita punya banyak pelatih hebat di liga ini, ada Jurgen Klopp, Jose Mourinho, Pep Guardiola, Ancelotti, dan banyak lagi."
Investasi klub
Sebab itu, Neville merasa klub mana pun harus benar-benar berinvestasi pada pelatih, tidak coba-coba. Artinya, memecat pelatih pun tidak boleh terburu-buru.
"Mereka benar-benar bisa mengembangkan pemain dan mereka terus melakukannya sepanjang waktu," sambung Neville.
"Investasi klub seharusnya terletak pada pelatih. Pelatih seharusnya jadi sosok dengan gaji terbesar dalam klub," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...