
Bola.net - Romelu Lukaku mengaku ia jadi seperti sekarang ini salah satunya berkat masa lalunya yang pahit di Chelsea.
Lukaku menginjakkan kakinya di Premier League untuk pertama kalinya pada tahu 2011 silam. Saat itu ia diboyong Chelsea dari Anderlecht.
Namun ia jarang sekali bermain bagi Chelsea. Ia malah dipinjamkan ke West Brom dan Everton.
Lukaku kemudian sempat membela Manchester United dan berkelana ke Italia bersama Inter Milan. Tapi Sekarang ini ia sudah kembali ke Chelsea.
Pengalaman Pahit Lukaku di Chelsea
Romelu Lukaku mengakui bahwa ia menjalani masa-masa sulit di awal karirnya di Chelsea. Namun ia kini melihat pengalaman itu sebagai sebuah berkah.
Sebab pengalaman itu membantu membentuk dirinya jadi seperti sekarang ini, menjadi salah satu striker terbaik di dunia.
“Itu menyakitkan dan membantu, tetapi saya akan mengatakan lebih bermanfaat karena itu memberi saya mentalitas dan pola pikir yang saya butuhkan untuk menjadi pemain seperti sekarang ini," seru Lukaku pada laman resmi Chelsea.
Inspirasi dari Skuat Chelsea
Romelu Lukaku juga mengatakan ia sangat terkesan dengan kerja keras para penggawa Chelsea di belakang layar. Dari situ Lukaku bertekad untuk mengikuti jejak para seniornya di skuat The Blues kala itu.
“Tim ini sangat bagus tetapi tidak ada yang melihat kerja ekstra yang mereka lakukan setelah sesi latihan. Sebagai seorang anak berusia 18 tahun, saya melihat secara langsung setiap hari seberapa banyak para pemain bekerja pada keahlian mereka," kenangnya.
"Saat itulah saya tahu itulah yang harus Anda lakukan untuk menjadi tipe pemain seperti ini. Saya berkata pada diri sendiri 'ketika saya tidak bermain, inilah yang akan saya lakukan', dan pada dasarnya itu hanya menjadi gaya hidup," beber Lukaku.
Romelu Lukaku musim ini sudah bermain sebanyak sembilan kali bagi Chelsea di semua ajang kompetisi. Ia menyumbangkan empat gol.
(chelseafc.com)
Berita Chelsea Lainnya:
- Bajak Lukaku, Thomas Tuchel Minta Maaf ke Fans Inter Milan
- Tuchel Jagokan Jorginho Raih Ballon d'Or 2021
- Timo Werner Dianggap Bukan Tipe Penyerang Klasik Jerman, Apa Kata Hansi Flick?
- Thomas Tuchel Ungkap Betapa Sulitnya Melatih PSG dengan Neymar dan Mbappe di Tim
- Chelsea Buka Pintu untuk Kepulangan Eden Hazard
- Buang Peluang Matang di Final UCL, Havertz Sempat Takut Jadi Bahan Meme!
- Roberto Mancini: Jorginho untuk Ballon d'Or, Bakal Aneh Kalau Enggak!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...