Man City Sering Rotasi Skuat, Guardiola Beberkan Alasannya

Man City Sering Rotasi Skuat, Guardiola Beberkan Alasannya
Josep Guardiola (c) AFP

Bola.net - - Pep Guardiola dikenal sebagai salah satu pelatih yang sering mengutak-atik susunan skuatnya di Manchester City. Pemain sehebat Sergio Aguero, dan Raheem Sterling sering menjadi korban ketegasan Guardiola ini.

Skuat Man City memang cukup mumpuni untuk sering melakukan rotasi. Perbedaan kualitas pemain inti dengan pemain cadangan tidak terlalu jauh, yang artinya Guardiola bisa lebih bebas mengutak-atik skuat.

Musim 2018/19 ini saja, kekuatan Man City tidak terlalu tereduksi ketika Kevin De Bruyne lebih banyak menepi lantaran cedera panjang. Man City masih punya Bernardo Silva, salah satu pemain terfavorit Guardiola

Bagaimana penjelasan Guardiola soal rotasi skuat ini? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Wajib

Menurut Pep, rotasi skuat adalah kewajiban bagi tim sebesar Man City yang bersaing di banyak kompetisi. Dia tidak bisa memainkan line-up yang itu-itu saja, sebab pemain akan rentan cedera dan justru membahayakan tim.

"Kami tidak bisa cuma bermain dengan Bernardo [Silva] dan Raheem [Sterling]. Mereka harus berlatih lebih keras, bersaing lebih keras sebab mereka akan bermain lebih banyak laga," kata Pep di Mancity.com.

"Kami mencetak gol melawan Schalke karena Leroy [Sane]. Kami tidak bisa mempertahankan pemain yang sama setiap tiga hari. Semua pemain harus berkontribusi."

"Kami tidak bisa berjalan hanya dengan Sergio [Aguero] - dalam 15 menit terakhir dia kelelahan," lanjut Pep.

2 dari 3 halaman

Perlu Setiap Bantuan

Perlu Setiap Bantuan

Selebrasi pemain Manchester City ketika menghadapi Chelsea. (c) AP Photo

Lebih lanjut, jika Man City ingin menjadi juara, Guardiola percaya rotasi memang salah satu penentu. Kini Man City sudah memasuki bulan yang padat, artinya Guardiola memerlukan setiap pemain untuk siap bertanding.

"Ketika anda bermain tiga hari sekali, di Maret dan April, itu sangat menuntut. Semua pemain perlu sedikit waktu istirahat, dan kami membutuhkan semua pemain untuk membantu berjuang di semua kompetisi yang masih bisa kami raih."

"Sekarang kami memiliki jarak [cukup lebar] antara dua tim puncak dengan peringkat ketiga [Premier League]," tandas dia.

Guardiola bicara soal selisih poin antara Liverpool, Man City, dengan Tottenham Hotspur di peringkat ketiga. The Reds dan Man City mulai tidak terkejar.