
Bola.net - Manajer Swansea City Gary Monk menegaskan bahwa dirinya tak punya masalah dengan manajer Chelsea Jose Mourinho jelang keduanya bertemu di Stamford Bridge akhir pekan ini.
Sebelumnya Mourinho pernah menolak bersalaman dengan Monk saat The Blues mengalahkan The Swans 1-0 di Liberty Stadium pada bulan April lalu. Namun rupanya Monk saat ini hanya ingin melupakan perselisihan tersebut.
"Dia tidak mau bersalaman dengan saya setelah pertandingan sebelumnya, tapi mungkin saja saya bukan satu-satunya dan itu bukan masalah besar. Saya ingin bersalaman dan menyelesaikan semuanya secara baik-baik di akhir pertandingan, dan tentu saja saya akan bersalaman dengan dia akhir pekan ini," ucapnya seperti dilansir Sports Mole.
Monk sendiri justru sangat menghormati sosok Mourinho dan ia berpendapat bahwa pria asal Portugal itu pantas menyandang gelar pelatih legendaris karena sudah berhasil memenangkan sejumlah gelar bergengsi.
"Dia adalah manajer top, seseorang yang sangat dihormati di sepakbola Dia sudah memenangkan gelar di level tertinggi dan berada di jajaran pelatih elit. Ia memiliki status legendaris sebagai seorang manajer."
"Dia memenangkan sesuatu secara teratur dan sudah berhasil menangani beberapa klub top di Eropa. Dia adalah sosok yang saya jadikan contoh." (sm/ada)
Sebelumnya Mourinho pernah menolak bersalaman dengan Monk saat The Blues mengalahkan The Swans 1-0 di Liberty Stadium pada bulan April lalu. Namun rupanya Monk saat ini hanya ingin melupakan perselisihan tersebut.
"Dia tidak mau bersalaman dengan saya setelah pertandingan sebelumnya, tapi mungkin saja saya bukan satu-satunya dan itu bukan masalah besar. Saya ingin bersalaman dan menyelesaikan semuanya secara baik-baik di akhir pertandingan, dan tentu saja saya akan bersalaman dengan dia akhir pekan ini," ucapnya seperti dilansir Sports Mole.
Monk sendiri justru sangat menghormati sosok Mourinho dan ia berpendapat bahwa pria asal Portugal itu pantas menyandang gelar pelatih legendaris karena sudah berhasil memenangkan sejumlah gelar bergengsi.
"Dia adalah manajer top, seseorang yang sangat dihormati di sepakbola Dia sudah memenangkan gelar di level tertinggi dan berada di jajaran pelatih elit. Ia memiliki status legendaris sebagai seorang manajer."
"Dia memenangkan sesuatu secara teratur dan sudah berhasil menangani beberapa klub top di Eropa. Dia adalah sosok yang saya jadikan contoh." (sm/ada)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:55
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...