Manchester United Diklaim Salah Beli Pemain: Seharusnya Mohamed Kudus daripada Antony

Manchester United Diklaim Salah Beli Pemain: Seharusnya Mohamed Kudus daripada Antony
Selebrasi pemain sayap Manchester United, Antony saat menjebol gawang Everton pada putaran ketiga FA Cup, Sabtu (7/1/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Keputusan Manchester United memboyong Antony dari Ajax Amsterdam dianggap sebagai sesuatu yang salah oleh Marco van Basten. Menurutnya, Man United lebih tepat untuk merekrut Mohammed Kudus dari Ajax.

Antony didatangkan Man United pada awal musim 2022/2023. The Red Devils harus merogoh saku hingga 95 juta Euro bagi pemain berusia 22 tahun tersebut.

Harganya yang selangit ternyata tidak menjamin kualitasnya juga selangit. Antony sejauh ini baru mencetak lima gol dari 23 penampilannya di seluruh ajang.

Atas dasar inilah, van Basten menilai seharusnya Man United tidak menjatuhkan pilihan pada Antony. Ia menilai Kudus jauh lebih baik daripada Antony.

1 dari 4 halaman

Lebih Punya Visi

Lebih Punya Visi

Mohammed Kudus merayakan gol dalam laga Liga Champions 2022/2023 Liverpool vs Ajax Amsterdam, Rabu (14/9/2022) (c) AP Photo

Van Basten menjelaskan, Antony dan Kudus sebetulnya sama-sama pemain yang punya kualitas teknik. Namun yang membedakan keduanya adalah soal visi bermain di lapangan.

"Saya melihat Kudus adalah seorang pesepakbola yang jauh lebih baik daripada Antony," katanya kepada Ziggo Sport.

"Antony memang punya kemampuan, tetapi dia sering bingung terkait apa yang mesti dilakukannya. Sedangkan Kudus, dia punya kemampuan yang lebih baik dan tahu harus melakukan apa," jelas dia.

2 dari 4 halaman

Lebih Dibutuhkan Tim

Pengaruh kedua pemain ini di lapangan pun berbeda. Menurut van Basten, Kudus jauh lebih dibutuhkan tim daripada kemampuan yang dimiliki oleh Antony.

"Antony mungkin sedikit lebih cepat, tetapi Kudus bermain lebih pintar dan sedikit lebih baik dari sisi teknis," ucap mantan penyerang Ajax itu.

"Dia [Kudus] adalah seorang pemain yang kalian bisa tempatkan di mana saja di lapangan. Dia tipe yang bisa bermanfaat untuk tim. Saya lebih menyukainya ketimbang Antony," kata van Basten lagi.

3 dari 4 halaman

Datang di Waktu yang Sama

Antony dan Kudus datang di waktu yang sama di Ajax. Keduanya tiba di awal musim 2020/2021. Kudus dari Nordsjaelland, sedangkan Antony dari Sao Paulo.

Namun, Kudus memang sedikit redup pamornya daripada Antony ketika itu. Torehan golnya selama dua musim pertama, tidak ada yang menyentuh dua digit.

Baru setelah kepergian Antony, bakat yang dimiliki Kudus mulai tampak. Ia di musim ini telah mencetak 15 gol dari 30 pertandingan, rekornya sepanjang bersama Ajax.

Sumber: Ziggo Sport