
Bola.net - Manchester United masih bersikukuh. Mereka enggan melepas Romelu Lukaku lebih rendah dari harga yang telah ditetapkan. Sang kiper legendaris, Peter Schmeichel, sampai harus meminta mereka agar bisa merelakan pria asal Belgia tersebut.
Menurut kabar, Manchester United sudah menolak tawaran Inter Milan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Proposal yang paling terakhir dari klub raksasa Italia itu bernilai 70 juta poundsterling, dan masih saja ditolak.
Manajemen the Red Devils berharap bisa mendapatkan dana segar sebesar 85 juta poundsterling dari hasil penjualan Lukaku. Padahal sebenarnya, mereka berada dalam posisi yang tidak memungkinkan untuk mempertahankan sang penyerang itu.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, ingin mengutamakan Marcus Rashford ketimbang Lukaku musim 2019/20 nanti. Dan Lukaku pun telah menyatakan rasa tertariknya dengan sepak bola Italia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jangan Paksa Lukaku Bertahan
Sebenarnya opsi Lukaku tidak hanya Inter Milan saja. Beberapa waktu lalu, penyerang berumur 26 tahun tersebut didekati oleh rival terberat Nerazzurri, Juventus. Mereka bahkan sampai menawarkan pertukaran dengan Paulo Dybala yang membuat MU dirumorkan tertarik.
Namun Dybala tidak tertarik pindah ke Manchester United dan lebih memilih opsi lainnya, atau bahkan memaksa bertahan di Bianconeri. Transfer pun batal dan Juventus harus segera merevisi tawarannya.
Bagaimana pun juga, masa depan Lukaku di Old Trafford sudah tak lagi terlihat. Kemungkinan dirinya memperkuat klub lain sangatlah besar. Sehingga Peter Schmeichel pun meminta bekas timnya tersebut untuk legowo dan membiarkannya pergi ke klub lain.
"Begitu dia berkata, 'saya tak ingin berada di sini', saya pikir itu tidak akan memberi manfaat kepada siapapun yang memaksanya untuk bertahan. Saya yakin masalah ini akan segera terselesaikan," tutur Schmeichel seperti yang dikutip dari Sky Sports.
Manchester United Bisa 'Bebas'
Kepergian Lukaku sendiri, lanjut Solskjaer, dianggap akan memberikan keuntungan bagi Manchester United. Bukan hanya dari segi materi, tapi juga kebebasan Solskjaer dalam menerapkan strategi yang diinginkan.
"Pada akhirnya, jika anda memiliki seseorang seperti Lukaku, anda harus bermain dengan cara tertentu dengannya. Dia adalah pemain yang sangat dominan," tambah pria berdarah Denmark tersebut.
"Saat anda memainkan Romelu, anda harus bermain dengan cara yang khusus. Jika dia tidak ingin bermain di klub ini, maka anda akan bebas untuk bermain dengan cara yang lain," tandasnya.
Skema pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dianggap sangat cocok dengan gaya bermain Lukaku. Lihat saja sederet striker yang pernah digunakan olehnya baik di Chelsea ataupun Juventus, mulai dari Fernando Llorente hingga Olivier Giroud.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...