
Bola.net - Penampilan N'Golo Kante saat membela Chelsea melawan Real Madrid memang bisa dikategorikan istimewa. Namun, masih ada satu aspek yang membuatnya mendapat kritikan dari sang pelatih, Thomas Tuchel.
Kante tampil sejak menit awal ketika Chelsea bertemu Real Madrid dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions yang digelar hari Rabu (28/4/2021) kemarin. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1.
Bukan Kante yang mencetak gol, melainkan Christian Pulisic. Akan tetapi, penampilan gelandang berkebangsaan Prancis tersebut begitu memukau hingga dirinya mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan.
Sayangnya, tidak semua aspek permainan Kante dalam laga tersebut pantas diganjar dengan pujian. Ia pun mendapatkan sedikit kritik dari Tuchel selepas pertandingan berakhir.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kritikan untuk Kante
Kritikan yang dilontarkan Tuchel berkaitan dengan visi bermain sang gelandang. Ia merasa kalau Kante seharusnya bisa menunjukkan visi bermain yang lebih baik, terutama dalam mengantarkan umpan terakhir ke barisan penyerang.
"Performa yang bagus. Sayangnya dia sedikit kurang dalam hal operan terakhir," ujar pelatih berkebangsaan Jerman tersebut kepada Chelsea TV.
"Dia bahkan bisa menjadi penenti di depan gawang, dia mengemudikan permainan di belakang lini tengah Real. Tapi performanya sangat, sangat kuat," lanjutnya.
Tidak Menyalahkan Siapapun
Kendati demikian, bukan berarti Tuchel melimpahkan kegagalan Chelsea meraih kemenangan atas Madrid kepada Kante seorang. Ia malah enggan menyalahkan siapapun karena pada dasarnya para pemainnya telah berusaha.
"Saya tidak menyalahkan siapapun, karena saya merasakan itu dari sudut pandang mental, sudut pandang fisik, datang dari West Ham - laga yang krusial, tandang - pada hari kedua setelah pertandingan anda harus bepergian dan sebagainya, anda tiba di sini dan tekanan berikutnya datang," katanya lagi.
"Jadi, saya tidak menyalahkan siapapun, memang seperti ini, kamio seharusnya bisa menggunakan satu hari lagi agar bisa menjadi lebih tajam," pungkasnya.
Leg kedua melawan Real Madrid akan digelar pekan depan, di mana Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah. The Blues hanya perlu hasil imbang 0-0 untuk bisa lolos ke babak final.
(Chelsea TV - via Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Hasil Semifinal Liga Champions: Dua Tamu Pulang dengan Tersenyum
- Viral, Courtois dan Giroud Bercanda Soal Kegagalan Werner
- Half-Time Talk: Ini yang Dikatakan Zidane Saat Madrid Kesulitan Hadapi Chelsea
- Super Power Real Madrid: Main Buruk tapi Tidak Kalah
- AS Roma Jumpa Man United, Rudiger Doakan Setan Merah Keok
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...