
Bola.net - Tidak ada cara lain bagi Chelsea dan Romelu Lukaku untuk sama-sama untung di musim panas 2023 ini, selain berdamai. Jika tidak, keduanya mengalami kerugian.
Chelsea awalnya berencana melepas Lukaku di musim panas 2023. Keputusan tersebut disambut baik oleh sang pemain yang juga merasa tidak cocok di Chelsea.
Inter Milan jadi yang paling pertama menginginkannya. Akan tetapi, proses transfernya kolaps gara-gara Lukaku juga melakukan negosiasi dengan Juventus.
Sayangnya, upaya Juventus untuk mendatangkan Lukaku ditentang keras oleh para penggemar Bianconeri. Transfer ini pun akhirnya kolaps lagi.
Tidak Punya Peminat Lagi
Setelah transfer ke Juventus gagal, Lukaku saat ini tidak punya peminat lagi yang benr-benar serius untuk menampungnya untuk musim 2023/2024.
Hal ini jadi kabar buruk baginya. Pasalnya, Chelsea tidak menyertakan namanya ke dalam skema tim musim 2023/2024, bahkan tidak memberinya nomor punggung resmi.
Tidak hanya itu, Lukaku yang masih terikat kontrak dengan Chelsea justru berlatih dengan Chelsea U-21 dan terpisah dari tim senior.
Harus Berdamai
Laporan Evening Standard menjelaskan, situasi Lukaku sekarang sangat tidak mungkin untuk mencari klub baru. Satu-satunya cara untuk tetap bermain di musim ini adalah berdamai dengan Chelsea.
Menurut laporan tersebut, Lukaku sampai saat ini belum berbicara secara langsung dengan manajer baru Mauricio Pochettino gara-gara dirinya tidak dimasukkan ke dalam rencana.
Namun, gengsi ini harus segera disingkirkan. Pemain berusia 30 tahun ini diyakini akan menyesal jika tidak segera berdamai.
Harus Bisa Terima
Tidak hanya Lukaku yang mesti menyingkirkan egonya, Chelsea pun demikian. Chelsea harus bisa menerima Lukaku kembali ke dalam skuad.
Sebab saat ini, Chelsea kekurangan pemain untuk mengisi posisi nomor 9. Rencana mendatangkan penyerang baru pun terhambat gara-gara Lukaku tidak bisa dijual.
Dengan jangka waktu bursa transfer yang semakin pendek, Chelsea mungkin saja gagal menemukan penyerang baru dan Lukaku gagal mendapatkan klub baru. Tidak ada salahnya bagi kedua belah pihak memilih berdamai.
Sumber: Evening Standard
Klasemen Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...