Melempem di Manchester United, Sesko Malah Dibandingkan Dengan Thierry Henry

Melempem di Manchester United, Sesko Malah Dibandingkan Dengan Thierry Henry
Ekspresi Benjamin Sesko usai menjebol gawang Sunderland, Sabtu (4/10/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Benjamin Sesko datang ke Manchester United dengan ekspektasi tinggi, tapi sejauh ini kiprahnya di Liga Inggris belum benar-benar meledak. Striker asal Slovenia itu baru mencetak dua gol dalam 12 laga di semua kompetisi, torehan yang jelas jauh di bawah harapan publik Old Trafford. Performanya masih naik-turun, bahkan sempat terganggu cedera ringan usai laga kontra Tottenham.

Sesko sempat jadi harapan baru di lini depan setelah United mengamankan tiga kemenangan beruntun bulan lalu. Namun dalam dua laga terakhir, kontribusinya minim dan tim pun hanya mampu bermain imbang dua kali berturut-turut. Momen terbaiknya sejauh ini masih sebatas kilasan singkat, belum konsisten seperti yang diinginkan manajer Ruben Amorim.

Dalam pertandingan terakhir kontra Tottenham, Sesko baru dimainkan pada menit ke-58 sebelum akhirnya ditarik keluar usai benturan keras dengan Micky van de Ven. Meski hasil pemindaian menunjukkan cederanya tidak parah, performanya masih jadi perhatian banyak pihak. United sendiri berharap ia bisa segera kembali bugar dan tampil tajam setelah jeda internasional.

Sebagai pemain muda yang baru merasakan kerasnya Premier League, adaptasi Sesko memang tak bisa diukur hanya dari jumlah gol. Namun tekanan di klub sebesar Manchester United membuat setiap peluang terbuang selalu menjadi sorotan besar. Dalam konteks inilah, komentar dari mantan bintang Arsenal, Theo Walcott, jadi menarik untuk disimak.

1 dari 3 halaman

Walcott Nilai MU Tak Maksimalkan Kekuatan Sesko

Walcott Nilai MU Tak Maksimalkan Kekuatan Sesko

Gelandang Arsenal, Martin Zubimendi (kanan) mencoba mengganggu pergerakan penyerang Manchester United, Benjamin Sesko. (c) AP Photo/Dave Thompson

Theo Walcott menilai masalah utama Sesko bukan semata soal ketajaman, tapi cara tim memanfaatkannya. Menurutnya, Manchester United belum mampu mengoptimalkan kekuatan sang striker yang dikenal cepat, kuat, dan berbahaya dalam ruang terbuka. Walcott menilai gaya bermain United saat ini justru membuat Sesko kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Eks winger Arsenal itu memahami tantangan yang dihadapi pemain depan muda ketika harus beradaptasi di klub besar. Ia menilai Sesko punya potensi besar, tapi tidak akan berkembang maksimal jika sistem tim tidak mendukung. “Benjamin Sesko tidak banyak berkontribusi saat ini dan Manchester United tampaknya tidak memanfaatkan kekuatannya. Tapi masih ada waktu,” ujar Walcott, dikutip dari Goal.

Bagi Walcott, striker muda butuh kepercayaan dan suplai bola yang sesuai dengan karakteristik mereka. Ia menekankan pentingnya dukungan tim untuk membantu Sesko menemukan ritme dan kepercayaan diri di depan gawang. Jika hal itu terjadi, Walcott yakin hasilnya akan jauh berbeda dalam beberapa bulan ke depan.

Pernyataan Walcott ini seolah menegaskan bahwa adaptasi bukan hanya tanggung jawab pemain, tapi juga tim secara keseluruhan. Manchester United, dengan segala tekanan dan ekspektasi besar, harus menemukan cara terbaik untuk memaksimalkan potensi striker mudanya sebelum publik mulai kehilangan kesabaran.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 25 November 2025
Man United Man United
03:00 WIB
Everton Everton
Premier League Premier League | 23 November 2025
Arsenal Arsenal
23:30 WIB
Tottenham Tottenham
2 dari 3 halaman

Perbandingan dengan Thierry Henry dan Olivier Giroud

Perbandingan dengan Thierry Henry dan Olivier Giroud

Thierry Henry. (c) AP Photo/Laurent Cipriani

Theo Walcott tidak ragu untuk membandingkan Sesko dengan dua penyerang legendaris, Thierry Henry dan Olivier Giroud. Ia mengingat bagaimana Henry juga mengalami masa-masa sulit saat awal kedatangannya di Liga Inggris. "Saya ingat ketika Thierry Henry datang ke Liga Inggris – ia adalah bayangan dari pemain yang kita ingat sekarang," ujarnya.

Walcott juga mengungkapkan bahwa Olivier Giroud membutuhkan waktu untuk berkembang di awal kariernya. "Ia butuh sekitar 10 pertandingan untuk benar-benar berkembang, dan tidak banyak orang yang mengingatnya," jelas Walcott. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pemain memiliki waktu yang berbeda untuk beradaptasi dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Optimisme Walcott terhadap Sesko tetap tinggi, meskipun saat ini ia belum menunjukkan performa terbaiknya. Dengan dukungan dan waktu, ada harapan bahwa Sesko akan segera menunjukkan kualitasnya di lapangan.