
Bola.net - Kesulitan Timo Werner jadi salah satu masalah Chelsea beberapa pekan terakhir. Werner merupakan salah satu pembelian terbaik The Blues musim panas kemarin, yang sayangnya belum mencapai level terbaiknya sampai sekarang.
Tercatat, sudah 12 laga dilalui Werner tanpa mencetak gol. Padahal dia pernah begitu tajam di RB Leipzig, dan sempat tancap gas pada awal musim lalu.
Ada beberapa faktor penyebab kesulitan Werner, salah satunya diyakini karena kesalahan Frank Lampard yang terus memainkan Werner di sektor sayap kiri.
Werner sejatinya adalah seorang striker sentral, bermain di kiri mungkin menyulitkan baginya. Namun, gagasan ini pun dibantah oleh legenda The Blues, Gianfranco Zola.
Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Hadapi tim defensif
Menurut Zola, benar bahwa Werner lebih baik bermain sebagai striker, tapi itu tergantung pada lawan yang dihadapi Chelsea. Werner adalah tipe pemain yang membutuhkan ruang kosong untuk bergerak, masalahnya Chelsea tak selalu mendapatkan kebebasan tersebut
"Saya kira Werner punya kualitas yang sangat baik, kualitas luar biasa, tapi menurut saya dia bisa memberikan permainan terbaiknya ketika dia mendapatkan banyak ruang di hadapannya, di mana dia bisa menyerang ruang kosong," kata Zola kepada talkSPORT.
"Masalah dengan Chelsea saat ini adalah terlalu banyak menghadapi lawan yang bermain defensif, ini kasus yang berbeda."
"Jika demikian, kemampuan Olivier Giroud dan Tammy Abraham masih lebih baik untuk melawan tim seperti itu," imbuhnya.
Justru jadi kekuatan
Meski sekilas tampak buruk, Zola menilai kasus Werner ini justru bisa jadi kekuatan Chelsea. Artinya Lampard punya banyak opsi dalam skuadnya, bisa menyesuaikan dengan kekuatan lawan. Lampard hanya butuh waktu lebih.
"Jadi jika Anda mau memainkan Werner, mungkin tepat menurunkannya di area sayap. Juga saya kira ini tergantung pada Timo untuk bermain efektif ketika ruang geraknya sempit dan bermain sebagai tim," lanjut Zola.
"Ini justru bisa jadi kekuatan Chelsea. Jika Anda punya pemain dengan kemampuan berbeda, Anda harus memahami kemampuan mereka dan menggunakannya berbeda-beda dalam pertandingan."
"Sebab tidak semua pertandingan sama," tandasnya.
Sumber: talkSPORT
Baca ini juga ya!
- Takut Akan Ancaman Liverpool, PSG Berusaha Keras Bujuk Mbappe Teken Kontrak Baru
- Liverpool Siap Saling Jegal Dengan MU Dalam Perburuan Declan Rice
- Manchester United di Mata Roy Keane: Sempat Jadi Ampas tapi Kini Kandidat Kuat Juara EPL
- Klopp Soal Thiago: Kita Lihat Saja Apakah Ia Bisa Bangun dari Tempat Tidurnya Atau Tidak
- Chelsea Dipermak Man City, Thiago Silva: Saya tak Tahu Apa yang Salah
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...