
Bola.net - Manchester United kembali mendapat saran untuk menjual Paul Pogba. Pasalnya, pemain asal Prancis tersebut dinilai hanya menjadi pemecah belah di skuat Manchester United.
Paul Pogba santer disebut bakal keluar dari Manchester United pada musim panas 2019 lalu. Akan tetapi, hingga berakhirnya bursa transfer, tidak ada klub yang memberi tawaran kepada United untuk Pogba.
Pada akhirnya Paul Pogba batal pindah klub. Bahkan, kabar paling baru, Paul Pogba dan United disebut tengah melakukan negosiasi. Kedua belah pihak ingin membicarakan kontrak baru.
Kabar tersebut mendapat respon yang buruk dari pengamat sepak bola Inggris, Simon Jordan. Sebab, dia menilai United akan lebih baik jika melepas Paul Pogba. Mengapa bisa begitu? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Paul Pogba Hanya Pemecah Belah di Skuat Manchester United
Ibarat duri dalam daging. Itulah sosok Paul Pogba di skuat Manchester United. Gelandang berusia 25 tahun tersebut punya bakat yang besar. Tetapi, dia juga punya ego besar yang bisa membuat tim bahaya.
"Saya pikir pertanyaan sebenarnya adalah, jika saya adalah Ole Gunnar Solskjaer, apakah saya akan menghiburnya? Saya pikir Paul Pogba pemecah belah," buka Simon Jordan dikutip dari talkSPORT.
"Saya tidak ragu dan tidak pernah ragu bahwa ada pemain dengan bakat alami di sana, tetapi ada juga pemain yang juga lebih mementingkan dirinya sendiri daripada tentang kemajuan klub," sambungnya.
Simon Jordan kemudian mengaku punya pendapat yang sama dengan Gary Neville. Mereka menilai bahwa Paul Pogba bisa memberi dampak buruk bagi klub. Hal ini juga terkait dengan reputasi agen Mino Raiola yang acap kali berulah.
"Saya pribadi akan menjual Pogba tahun lalu," tegas Simon Jordan.
Klub Nomor Satu, Bukan Pemain
Simon Jordan sendiri belum melihat ada sikap yang jelas di Manchester United terkait Paul Pobga. Manajer Ole Gunnar Solskjaer, dia nilai masih belum siap untuk tekanan seperti itu. Dia belum bisa membuat keputusan yang tegas.
"Pemain seperti Paul Pogba harus dikeluarkan dari klub untuk mengirimkan pesan yang sangat kuat tentang seperti sebenarnya Manchester United," tegas Simon Jordan.
Masalah dominasi Paul Pogba di skuat Manchester United sudah beredar sejak musim 2018/2019 yang lalu. Mantan pemain Juventus tersebut diduga telah menggalang suara di kalangan pemain untuk pemecatan Jose Mourinho. Paul Pogba juga bermain ogah-ogahan pada era akhir kepelatihan Jose Mourinho.
Sumber: talkSPORT
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...