
Bola.net - Daniel Agger mengaku senang dengan hasil 2-1 yang diraih Liverpool saat melawan Sunderland di Anfield, Kamis (27/03) kemarin kendati kemenangan itu tak bisa diraih dengan mudah.
Skuat asuhan Brendan Rodgers tersebut sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya sang lawan bisa mencetak gol balasan di menit ke-76. Usai terjadinya gol tersebut, Liverpool harus berjuang keras untuk bisa mengamankan keunggulannya. Untungnya, Sunderland tak bisa lagi mencetak gol sehingga kedudukan berakhir 2-1.
Agger pun mengatakan bahwa Liverpool seharusnya sudah bisa 'membunuh' laga tersebut setelah unggul 2-0. Walau demikian, ia tetap senang karena pada akhirnya The Reds tetap bisa memanen 3 angka dan kian mendekat ke Chelsea yang ada di peringkat pertama klasemen EPL.
"Pada akhirnya, kami mendapatkan tiga poin dan itulah tujuan kami. Kami ingin menutup laga lebih awal dan sebenarnya tak perlu untuk memberikan lawan kesempatan mengembangkan permainannya. Namun, kadangkala hal itu memang terjadi dan Anda harus bertahan dan kami melakukan hal tersebut," tutur pemain kidal asal Denmark ini seperti dilansir Mirror.
"Kami tak bisa menjaga bola dengan baik bila dibandingkan di babak pertama. Kami menguasai jalannya laga di babak pertama dan seharusnya kami tetap mempertahankannya seperti itu. Namun, itulah sepakbola," tandasnya. [initial]
(mrr/dim)
Skuat asuhan Brendan Rodgers tersebut sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya sang lawan bisa mencetak gol balasan di menit ke-76. Usai terjadinya gol tersebut, Liverpool harus berjuang keras untuk bisa mengamankan keunggulannya. Untungnya, Sunderland tak bisa lagi mencetak gol sehingga kedudukan berakhir 2-1.
Agger pun mengatakan bahwa Liverpool seharusnya sudah bisa 'membunuh' laga tersebut setelah unggul 2-0. Walau demikian, ia tetap senang karena pada akhirnya The Reds tetap bisa memanen 3 angka dan kian mendekat ke Chelsea yang ada di peringkat pertama klasemen EPL.
"Pada akhirnya, kami mendapatkan tiga poin dan itulah tujuan kami. Kami ingin menutup laga lebih awal dan sebenarnya tak perlu untuk memberikan lawan kesempatan mengembangkan permainannya. Namun, kadangkala hal itu memang terjadi dan Anda harus bertahan dan kami melakukan hal tersebut," tutur pemain kidal asal Denmark ini seperti dilansir Mirror.
"Kami tak bisa menjaga bola dengan baik bila dibandingkan di babak pertama. Kami menguasai jalannya laga di babak pertama dan seharusnya kami tetap mempertahankannya seperti itu. Namun, itulah sepakbola," tandasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...