
Bola.net - Erik ten Hag datang membawa perubahan besar di Manchester United. Bukan hanya soal gaya bermain tim, melainkan juga soal kedisplinan ruang ganti.
Meski baru beberapa pekan, Ten Hag mulai terlihat sebagai sosok pelatih yang keras dan tidak menoleransi keteledoran pemain. Bahkan, sering terdengar maki-makian Ten Hag terhadap pemain di lapangan.
Menariknya, para pemain MU tampak tidak masalah dengan gaya melatih Ten hag, bahkan cenderung mendukung. Bruno Fernandes sendiri sudah mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan metode latihan keras.
Terkini, gaya melatih Ten Hag coba dipaparkan lebih dekat oleh analis Sky Sports, Melissa Reddy yang ikut serta dalam tur pramusim MU ke Asia-Australia kemarin. Apa katanya?
Ketat tapi bebas
Reddy menyebut bahwa gaya melatih Ten Hag memang keras, intens, dan mungkin melelahkan bagi sebagian pemain. Namun, menurutnya Ten Hag tetap memberi kebebasan pada setiap pemain, jadi para pemain bisa menyesuaikannya dengan kemampuan mereka.
"Metode Ten Hag bersifat multi-pendekatan. Dia menjelaskan filosofi dan ekspektasi kepada skuad, dia menjelaskan bahwa akan ada dukungan penuh untuk meraih sukses, yaitu pembintaan intensif, taktik yang solid, dan kultur sukes," tulis Reddy di Sky Sports.
"Namun, tanggung jawab tetap ada pada pemain untuk mengikutinya. Aturan di dalam dan di luar lapangan yang diterapkan Ten Hag hanyalah kerangka kerja, tetap dibutuhkan penerapan para pemain."
Bekerja sama
Menariknya, Reddy mengklaim bahwa Ten Hag tidak sepenuhnya otoriter. Para pemain bisa memberikan masukan terkait setiap keputusannya, jadi jelas bahwa situasinya tidak separah yang terlihat dari luar.
"Para pemain merespons perubahan itu dengan sangat baik, khususnya para pemain senior dalam tim. Mereka mengambil tanggung jawab untuk meningkatkan standar," sambung Reddy.
"Meski bersifat ketat, Ten Hag juga melibatkan para pemain untuk memberikan masukan terkait gaya bermain progresif yang mereka terapkan, termasuk area mana saja yang perlu diperbaiki."
"Dia juga menerapkan kebijakan terbuka untuk masalah di luar lapangan," imbuhnya.
Sumber: Sky Sports
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Cerita Arsenal Gagal Dapatkan Raphinha, Ternyata Emang Gak Maksa Kok!
- Prediksi Salzburg vs Liverpool 28 Juli 2022
- Kiprah 5 Alumni FC Salzburg di Premier League: 3 Pemain Pernah Bela Liverpool Lho!
- Starting XI MU Impian Erik ten Hag Tanpa Cristiano Ronaldo: Tetap Ngeri, Tsunami Trofi Bukan Khayala
- 4 Pemilik Jersey Nomor 7 di Premier League, Salah Satunya Ronaldo
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...