
Bola.net - Arsenal dikabarkan tengah berupaya mendatangkan Noni Madueke dari Chelsea. Nilai transfer yang dibicarakan mencapai 50 juta pounds.
Namun, dengan Bukayo Saka sebagai pilihan utama di sayap kanan, keputusan ini menimbulkan tanda tanya. Apakah masuk akal bagi Arsenal mengeluarkan dana besar untuk pemain pelapis?
Kepercayaan diri menjadi hal penting bagi pemain profesional saat pindah ke klub baru. Tapi bahkan pemain paling percaya diri pun tahu sulit menggantikan peran Saka di skuad utama Arsenal.
Jika Madueke benar telah menyepakati kontrak personal, tentu ada peran yang diharapkannya di Emirates. Maka dari itu, penting untuk melihat lebih dalam alasan di balik langkah Arsenal ini.
Cadangan Mahal untuk Bukayo Saka?

Madueke tampil 84 persen dari total menit Premier League musim lalu di posisi sayap kanan. Itu adalah posisi milik Bukayo Saka di Arsenal yang jarang tergantikan.
Mengeluarkan 50 juta pounds hanya untuk pelapis tentu terlihat berlebihan. Namun, Arsenal memang butuh pengganti sepadan saat Saka cedera atau kelelahan.
Musim lalu, Saka sempat absen tiga bulan karena cedera hamstring. Ketidakhadirannya berdampak besar terhadap performa tim secara keseluruhan.
Meski cederanya jarang terjadi, kebutuhan akan rotasi yang efektif tetap penting. Arsenal harus punya opsi yang kompeten di posisi krusial tersebut.
Peluang Madueke Bermain di Sisi Kiri

Kepindahan Madueke bisa jadi bukan hanya untuk peran sebagai pelapis Saka. Ada kemungkinan ia diincar sebagai pesaing Gabriel Martinelli di sisi kiri.
Martinelli tidak tampil meyakinkan musim lalu dan Arsenal butuh peningkatan di sektor itu. Meski jarang tampil di kiri, Madueke mulai dicoba di posisi tersebut pada akhir musim.
Ia bermain cukup baik di laga besar seperti melawan Liverpool, Manchester United, dan Newcastle. Total 334 menit di sayap kiri ia jalani di bulan terakhir musim 2024/2025.
Namun, sampel waktunya masih terlalu kecil untuk dijadikan patokan. Performa Madueke di sisi kiri masih butuh pembuktian lebih lanjut.
Statistik Membuktikan Kualitasnya

Secara statistik, Madueke adalah pemain yang eksplosif dan berbahaya. Ia mencatat 3,5 tembakan per 90 menit, tertinggi kelima di Premier League.
Dalam kategori expected goals non-penalti, ia mencatat 0,42 per 90 menit, unggul dari banyak pemain non-striker lainnya.
Ia juga masuk tiga besar untuk sentuhan di kotak penalti lawan (8,8 per 90 menit), hanya di bawah Mohamed Salah dan satu pemain lainnya.
Ketika bermain di sisi kiri, meski jumlah tembakannya menurun, angka xG tetap stabil. Itu menunjukkan efisiensi yang menjanjikan meski berada di posisi yang tidak ideal.
Keunggulan Mobilitas dan Dua Kaki

Madueke punya keunggulan langka: mampu menembak hampir sama baik dengan kedua kaki. Hanya sedikit pemain yang punya rasio seimbang antara kaki kanan dan kiri seperti dirinya.
Saat bermain di kiri, ia tetap bisa menusuk ke dalam maupun melebar ke luar. Ini memberikan fleksibilitas taktis yang menarik bagi Arsenal.
Ia juga unggul dalam melakukan progressive carry (6,1 per 90 menit) dan membawa bola menuju gawang. Selain itu, ia sering menghasilkan tembakan dari aksinya membawa bola.
Meski kontribusi itu sedikit menurun saat bermain di kiri, statistik tetap menunjukkan potensi besar yang bisa dioptimalkan.
Ancaman Tanpa Bola dan Efisiensi Gerak

Madueke bukan hanya berbahaya saat membawa bola. Ia juga rajin melakukan pergerakan tanpa bola yang mengancam.
Dengan 7,7 pergerakan tanpa bola ke kotak penalti per 90 menit, ia termasuk lima besar di Premier League musim lalu.
Dari 544 pergerakan, 14,3 persen menghasilkan peluang tembakan untuk Chelsea. Angka ini hanya kalah dari dua pemain Liverpool, menunjukkan efisiensi tinggi.
Contohnya saat melawan Manchester United, pergerakannya membuka ruang dan menciptakan dua peluang meski gagal dikonversi menjadi gol.
Kesimpulan: Transfer yang Punya Banyak Manfaat

Harga 50 juta poundsterling (sekitar Rp1 triliun) memang tinggi, tapi masuk akal dalam pasar saat ini. Madueke adalah winger muda yang telah teruji di Premier League.
Di usia 23 tahun, ia masih bisa berkembang dan menyesuaikan diri dengan peran ganda di Arsenal. Bisa bermain di kiri dan menjadi pelapis di kanan membuatnya aset yang berharga.
Jika Madueke mampu konsisten di sisi kiri, ia bisa menjadi solusi jangka panjang untuk Arsenal. Dan saat Saka butuh istirahat, ia bisa langsung mengisi posisi tersebut tanpa mengurangi kualitas.
Dengan fleksibilitas, statistik mentereng, dan usia muda, Madueke bisa menjadi rekrutan cerdas yang membantu Arsenal bersaing di berbagai kompetisi.
Sumber: Opta
Klasemen Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10 -
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...
















![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bG0tqOwy-_YI5YVW1p05N-EYIAY=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388639/original/065791800_1761125754-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_16.53.30__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4056987/original/071041600_1655545181-bee4c6fc-b1c6-43a7-ae8f-fb56f7cb0fe2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388847/original/010048000_1761138714-Prabowo_Ramaphosa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5241515/original/091072200_1748962138-megawati2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5211762/original/048881600_1746595387-20250507-Kunjungan_Bill_gates-AFP_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388829/original/022067400_1761135870-Presiden_Brasil.jpg)

